news
Langganan

Naik Status Jadi Awas, Ini Catatan Erupsi Gunung Ibu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 16 Mei 2024 - 17:32 WIB

ESPOS.ID - Awan abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi menyelimuti puncak Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Esposin, HALMAHERA -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan peningkatan aktivitas Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, dari sebelumnya siaga atau level III saat ini menyandang status awas atau level IV.

"Tingkat aktivitas Gunung Ibu dinaikkan dari siaga menjadi awas terhitung pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT," kata Kepala Badan Geologi Muhammad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Advertisement

Pada 1-16 Mei 2024, Badan Geologi mengungkapkan aktivitas erupsi Gunung Ibu menghasilkan awan abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.

Pada Sabtu (11/5/2024) pukul 00.24 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.

Advertisement

Pada Sabtu (11/5/2024) pukul 00.24 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.

Letusan itu juga menghasilkan lontaran batu pijar dan suara dentuman serta gemuruh terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.

Pada Minggu (12/5/2024) pukul 00:58 WIT terjadi erupsi yang terekam dengan durasi 3 menit 20 detik. Namun, tinggi kolom erupsi saat itu tidak teramati.

Advertisement

Suara dentuman dan gemuruh kembali terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu. Lalu pada Selasa (14/5/2024) pukul 09.12 WIT terjadi erupsi yang terekam dengan durasi 3 menit 51 detik, dan tinggi kolom erupsi tidak teramati.

Kemudian, pada Rabu (15/5/2024) pukul 13.54 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, dan suara gemuruh terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.

Selanjutnya pada Kamis (16/5/2024) pukul 09.58 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut, dan suara gemuruh terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.

Advertisement

"Tingkat aktivitas Gunung Ibu akan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan," kata Wafid.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif