news
Langganan

TNI AL Kembali Tambah Kapal Perang Buatan Dalam Negeri - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R. Bambang Aris Sasangka  - Espos.id News  -  Jumat, 20 September 2024 - 21:43 WIB

ESPOS.ID - Suasana seremoni peluncuran dan penamaan kapal perang terbaru TNI AL jenis patroli lepas pantai atau offshore patrol vessel (OPV) di galangan kapal PT Daya Radar Utama di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (20/9/2024).

Esposin, BANDAR LAMPUNG – TNI Angkatan Laut kembali diperkuat dengan kapal perang terbaru buatan dalam negeri dengan peluncuran kapal patroli lepas pantai atau offshore patrol vessel (OPV) buatan galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU), Jumat (20/9/2024). Ini menjadi kapal OPV kedua yang diluncurkan dari produsen kapal milik swasta di Lampung itu. Sebelumnya satu kapal dari tipe serupa sudah lebih dulu diluncurkan pekan ini.

Dalam upacara peluncuran itu dilakukan pula upacara pemberian nama kepada kedua kapal OPV tersebut oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali. Kedua kapal OPV itu masing-masing dinamai KRI Raja Haji Fisabilillah (RHF)-391 dan KRI Lukas Rumkorem (LRK)-392. Kapal OPV yang dikerjakan oleh PT DRU ini dipersiapkan untuk mampu berperan sebagai kapal kombatan maupun kapal patroli yang memiliki kecepatan tinggi dan mampu beroperasi di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia. Konstruksi kapal dirancang untuk mendapatkan performance yang baik pada kecepatan tinggi yakni sekitar 28 Knot maupun pada kecepatan jelajah sekitar 20 Knot.

Advertisement

“Pembangunan kapal OPV merupakan langkah strategis TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan kapabilitas operasionalnya, guna menghadapi dinamika ancaman maritim yang semakin kompleks,” kata KSAL seperti dikutip oleh situs Kementerian Pertahanan (Kemenhan). KSAL menambahkan, program modernisasi alutsista ini sejalan dengan Rencana Strategis Jangka Panjang yang bertujuan untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar di kawasan, dan berproyeksi global. Selain itu, pembangunan kapal OPV merupakan wujud kontribusi TNI Angkatan Laut dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Sementara, Direktur PT DRU, John Wijanarko, menyatakan pihaknya merupakan galangan kapal pertama yang diberi kepercayaan oleh Kementerian Pertahanan untuk membangun kapal OPV. “Kapal OPV yang kami bangun akan dilengkapi dengan persenjataan peperangan anti serangan udara, permukaan laut, dan bawah air, sehingga kapal OPV yang memiliki fungsi sebagai kapal Patrolling Force [kapal patroli], dapat dioperasikan menjadi kapal Striking Force [kapal penyerang], untuk menambah kekuatan alutsista TNI Angkatan Laut,” tutur John. Dia menambahkan kemampuan kapal yang meliputi antiserangan udara, permukaan laut, dan bawah air, memenuhi syarat untuk masuk dalam kategori Light Frigate atau frigat ringan.


Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif