by Newswire - Espos.id News - Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:21 WIB
Esposin, JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Laut berencana menggeser lokasi penugasan empat kapal perang jenis korvet kelas Parchim. Empat kapal yang tadinya beroperasi di bawah Komando Armada (Koarmada) II bakal dipindahkan ke Koarmada I.
Panglima Komando Armada II TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo mengungkapkan hal ini saat memberikan arahan rutin kepada jajarannya di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/9/2024). Sementara Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko membenarkan rencana itu. Dia menyebut jadwal pemindahan kapal-kapal itu belum diterbitkan, namun persiapan pemindahan sudah dilakukan.
Sejumlah kapal korvet kelas Parchim yang saat ini masih di bawah kendali Koarmada II, di antaranya KRI Hasan Basri-382, KRI Sultan Nuku-373, KRI Untung Suropati-872, dan KRI Lambung Mangkurat-347. Kapal-kapal tersebut adalah kapal perang bekas milik Angkatan Laut Jerman Timur dan kemudian dibeli pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Ke-3 B.J. Habibie pada akhir 1990-an. Sebanyak 16 kapal korvet kelas Parchim yang didatangkan ke Indonesia kemudian diperbaiki serta dikustomisasi sesuai kebutuhan TNI AL oleh galangan kapal dalam negeri PT PAL Indonesia di Surabaya. Kapal perang ini memiliki kemampuan antikapal selam dan juga digunakan untuk berpatroli.
Koarmada II TNI AL yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, saat ini menjaga wilayah perairan di Pulau Jawa bagian tengah dan timur, Pulau Sumatera, Pulau Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Sementara itu, Komando Armada I yang bermarkas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memiliki lingkup tanggung jawab di perairan sekitar Pulau Sumatera, Pulau Jawa bagian barat, dan Kalimantan Barat.