news
Langganan

KASUS HAMBALANG: Giliaran Adyaksa Dault Dipanggil KPK - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Harian Jogja Detikcom  - Espos.id News  -  Selasa, 18 Desember 2012 - 10:21 WIB

ESPOS.ID - Adhyaksa Dault (JIBI/dok)

Adhyaksa Dault/espos.id

JAKARTA—Satu demi satu pihak dimintai keterangan terkait kasus Hambalang. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Menpora Adyaksa Dault sebagai saksi untuk tersangka Andi Mallarangeng.

Advertisement

"Benar hari ini ada panggilan untuk Adhyaksa Dault," kata Jubir KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi, Selasa (18/12/2012).

Adhyaksa akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Mallarangeng yang dua pekan lalu mengundurkan diri sebagai Menpora karena ditetapkan sebagai saksi dalam kasus Hambalang. "Sebagai saksi untuk AAM," kata Johan.

Sampai pukul 09.30 WIB, Ahdyaksa belum hadir di kantor KPK. Pemeriksaan untuk saksi biasanya dimulai pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Terkait dengan kasus Hambalang ini, Adhyaksa pernah beberapa kali memberikan pernyataan terkait dengan proyek yang bisa mendadak menjadi nilai sampai Rp 2,5 triliun itu. Dia menyatakan bahwa rencana pembangunan proyek Hambalang di era dia cuma dianggarkan sebesar Rp 125 milliar.

"Justru zaman Andi Mallarangeng yang tiba-tiba bisa muncul sertifikat, dan dananya dinaikkan sampai Rp 1,25 triliun dari sebelumnya hanya Rp 125 miliar. Bahkan, proyeknya pun dijadikan proyek multiyears (tahun jamak). Nah, yang merancang itu semua adalah Andi, dan bukan saya. Saya hanya menganggarkan untuk satu tahun anggaran sebesar Rp 125 miliar," papar Adhyaksa beberapa waktu yang lalu.

Adhyaksa meminta supaya KPK menyelidiki latar belakang mengapa Andi Mallarangeng mengubah nilai proyeknya menjadi Rp 1,25 triliun dari sebelumnya Rp 125 miliar. "Mengapa pula dijadikan sport centre di lahan yang tidak layak? Mengapa juga penganggarannya dijadikan penganggaran dengan tahun jamak, untuk apa? Nah, itulah yang harus diungkap KPK dari motivasi Andi. Jadi, jangan memfitnah saya," tutur Adhyaksa lagi.

Advertisement
Advertisement
Esdras Ginting - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif