by Brand Content - Espos.id News - Minggu, 7 Juli 2024 - 20:03 WIB
ESPOS.ID - Hero Budi Santoso menerima gelar doktor pada Yudisium Doktor Manajemen FEB UKSW, Senin (1/7/2024).(Istimewa)
Esposin, SALATIGA — Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali berbangga dengan bertambahnya dua doktor dari Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen FEB UKSW. Mereka adalah Hero Budi Santoso dan Temoteus Prasetyo Hadi Atmoko.
Melalui upacara Yudisium, keduanya dinyatakan berhasil menyelesaikan studi doktoral mereka pada Senin dan Selasa (1-2/7/2024), di Ruang Rapat FEB. Pencapaian ini ditandai dengan sumbangan prestisius keduanya berupa hasil penelitian yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan di bidang ilmu manajemen.
Hero Budi Santoso meraih gelar doktor lewat disertasi penelitiannya yang berjudul Model Terintegrasi Keselamatan Maritim Indonesia: Iklim dan Kinerja Keselamatan.
Sebagai seorang dosen Politeknik Maritim Negeri Indonesia yang telah berkecimpung dalam dunia kemaritiman selama lebih dari 15 tahun, kali ini ambisinya dalam bidang ilmu tersebut, ia salurkan untuk mengembangkan model yang lebih komprehensif terhadap faktor keselamatan dalam industri pelayaran.
Sebagai seorang dosen Politeknik Maritim Negeri Indonesia yang telah berkecimpung dalam dunia kemaritiman selama lebih dari 15 tahun, kali ini ambisinya dalam bidang ilmu tersebut, ia salurkan untuk mengembangkan model yang lebih komprehensif terhadap faktor keselamatan dalam industri pelayaran.
Melalui metode penelitian eksplanatori dan analisis mendalam, Hero menemukan bahwa komitmen manajemen dan implementasi sistem manajemen keselamatan berpengaruh dalam iklim keselamatan pelayaran. Selain itu dukungan teknis, ketahanan individu, dan pengetahuan keselamatan merupakan faktor penting lainnya yang mendukung tujuan topik penelitian yang ia angkat.
“Penelitian ini tidak hanya untuk menunjukkan model keselamatan yang lebih terintegrasi, tapi juga memberi pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keselamatan dan memberi panduan bagi perusahaan pelayaran dalam meningkatkan praktik keselamatan di industri maritim,” terang pria yang pernah menempuh pelatihan internasional di Hochschule Wismar Germany, Memorial University Newfoundland Canada, dan University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat ini.
Penelitian ini mendapat bimbingan dari promotor Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M., bersama ko-promotor Prof. John JOI Ihalauw, S.E., Ph.D., dan Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M., Ph.D. Menjadi penguji disertasi yaitu Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., dan Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D.
Green Human Resource Management (Green HRM) menjadi perhatian dari penelitian Temoteus yang mengarah pada praktik perusahaan untuk membangun perilaku dan budaya ramah lingkungan. Dengan berfokus pada strategi bisnis hotel hijau di Hyatt Regency Hotel pada masa pandemi Covid-19, ia menemukan keterkaitan yang jelas antara penerapan Green HRM dengan strategi bisnis hotel di masa krisis.
“Kinerja merupakan hasil akhir dari usaha semua pihak atau bagian dalam manajemen hotel. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menaikkan kemampulabaan [profitabilitas] bisnis dan setiap langkahnya ditentukan dari bagaimana pengelolaan hotel itu sendiri,” ucap pria yang sekarang juga berprofesi sebagai dosen di Akademi Pariwisata Yogyakarta ini.
Dekan FEB UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua doktor baru. Lebih lanjut ia berpesan agar upaya-upaya baik terus dilakukan dengan terus berkontribusi nyata bagi masyarakat maupun dunia industri.
“Perolehan ini bukan yang terakhir, tapi awal untuk suatu babak baru dengan tuntutan untuk bisa berkarya dimanapun dikembangkan,” ujarnya.
Acara Yudisium ini dipimpin oleh Dekan FEB. Selain itu juga hadir segenap keluarga, teman, dan kerabat dari kedua penerima gelar doktor yang dengan penuh rasa haru dan bahagia, menyaksikan secara langsung pemindahan tali kuncir serta penyerahan sertifikat kepada Hero dan Temoteus. Simbol kesuksesan kerja keras yang ditempuh keduanya sehingga mampu meraih puncak dari rangkaian studi mereka di Prodi Doktor Manajemen FEB UKSW.