by Abu Nadzib - Espos.id News - Kamis, 8 Desember 2022 - 00:15 WIB
Esposin, JAKARTA – Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, tampil menjadi saksi untuk tiga mantan anak buahnya yakni Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Kesaksian Sambo mendapatkan bantahan keras dari Bharada Richard Eliezer karena menurutnya diliputi kebohongan.
Berikut lima kebohongan Ferdy Sambo menurut Richard Eliezer, seperti dikutip Esposin dari kanal Youtube metrotvnews.
Baca Juga: Bantah Richard Eliezer, Ferdy Sambo Klaim Tak Ingin Yosua Dibunuh
Baca Juga: Bantah Richard Eliezer, Ferdy Sambo Klaim Tak Ingin Yosua Dibunuh
Menurut Eliezer, saat dirinya dipanggil ke lantai 3 rumah Jl. Saguling pada 8 Juli 2022 sore, Sambo langsung memerintahkan dirinya untuk menembak Yosua.
"Jadi perintah agar saya mem-back up dia itu tidak ada. Dia langsung meminta saya untuk menembak Yosua, langsung ceritakan skenarionya soal tembak menembak," katanya.
Baca Juga: Sambo Tuntut Bharada Richard Eliezer juga Dipecat dari Polri
Sementara Ferdy Sambo menyatakan tidak pernah memberikan amunisi kepada Richard Eliezer.
Namun Eliezer menyatakan klarifikasi itu tidak pernah ada.
Baca Juga: Misteri Perempuan Menangis di Rumah Jl Bangka, Sambo Bantah Ada Perselingkuhan
"Pada saat almarhum Yosua masuk, beliau langsung menarik leher dan mendorongnya ke depan lalu menyuruhnya berlutut. Tidak ada klarifikasi sama sekali," kata Eliezer.
Menurut Eliezer, saat Yosua dibawa masuk Sambo langsung memerintahkan dirinya menembak seniornya tersebut.
"Soal perintah hajar, tidak benar. Beliau mengatakan kepada saya dengan keras, dengan teriak, 'hei kau tembak, kau tembak cepat'" kata Eliezer.
Atas tudingan tersebut, Eliezer tegas membantahnya.
Baca Juga: Seret Nama Komjen Agus Andrianto, Ismail Bolong Kini Diperiksa di Bareskrim
"Saya bantah itu, saya melihat beliau menembak Yosua. Soal saya menembak sampai lima kali itu, saya membantahnya," kata Eliezer.
Hakim ketua Wahyu Iman Santoso lantas meminta tanggapan kepada Ferdy Sambo atas bantahan Eliezer.
"Saya tetap pada kesaksian saya, Yang Mulia," tandas Sambo.