by Tim Solopos - Espos.id News - Rabu, 20 Oktober 2021 - 08:55 WIB
Esposin, SOLO -- Kabar tentang Khoirudin Mustakim, yang berlari sekitar 58 kilometer (km) dari Salatiga hingga rumahnya di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten dan klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo menjadi berita terpopuler di Esposin, Rabu (20/10/2021).
Pesilat peraih emas PON XX Papua untuk Jawa Tengah cabang olahraga pencak silat itu melakukan aksinya sebagai bentuk ungkapan syukur sekaligus melaksanakan nazar. Aksi itu dilakukan Mustakim pada Senin (18/10/2021) dari pemusatan pelatihan di Salatiga.
Baca Juga : Lama Tak Ada Kabar, Jack Ma Ketahuan Studi Tur di Spanyol
Mustakim berlari pukul 04.30 WIB dikawal rekan-rekannya. Sekitar pukul 11.00 WIB, Mustakim melintas di wilayah Kecamatan Jatinom disambut sorakan pelajar SD hingga SMA di wilayah Desa Krajan dan Desa Bonyokan.
Mustakim sempat singgah di kantor Desa Bonyokan untuk beristirahat sejenak. “Untuk kendala tadi hanya kram saja. Sudah lima kali ini kram,” kata Mustakim saat ditemui di Bonyokan.
Nazar berlari dari Salatiga ke Klaten itu sudah diniati Mustakim sebelum berangkat PON. Dia sempat menyampaikan niatan nazar itu kepada teman sekamar di pemusatan pelatihan dan kedua orang tuanya. “Untuk PON, ini baru kali pertama dan baru pertama ini dapat emas di PON,” kata Mustakim.
Baca Juga : Gubernur Aceh Serukan Blokir PUBG, Kenapa?
Selepas PON XX Papua, Mustakim bakal mengikuti seleksi atlet untuk SEA Games Vietnam. Jika dinyatakan lolos seleksi, Mustakim menargetkan bisa meraih emas pada ajang tersebut.
“Setelah PON ini nanti saya di rumah. Kegiatannya membantu orang tua di sawah. Memelihara ternak ada ayam dan sapi,” kata Mustakim yang kedua orang tuanya merupakan buruh tani tersebut.
Selain kabar 10 berita terpopuler di Esposin pada Selasa (19/10/2021), kabar tentang AHHA PS Pati kalah lagi, Gibran pergoki siswa SD Solo keluyuran beli es kapal seusai PTM, kapolsek yang meniduri anak tersangka, dan mantan pelatih AC Milan yang menjabat direktur teknik Persis Solo menjadi kabar paling populer di Esposin.
Baca Juga : KontraS: Demokrasi Perlahan Mati di Tangan Jokowi