by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 7 Februari 2012 - 08:57 WIB
"Sayang ya kalau dia nggak mundur. Kalau dia diberhentikan karya dia juga selesai. Sebenarnya kalau dia ada jiwa ksatria, sebagai kader Partai Demokrat dia katakan demi cinta kepada partai yang membesarkannya sementara mengundurkan diri karena ingin fokus pada kasus hukum yang diduga melibatkan dia," saran Ventje Rumangkang, Selasa (7/2/2012).
Menutur Ventje, sekarang ini Anas perlu berpikir bagaimana cara menyelamatkan karirnya. "Menurut pandangan saya bagaimana menyelamatkan karya Bung Anas ke depan. Sebaiknya dia fokus pada menyelesaikan kasus yang diarahkan kepada dirinya. Kami justru menunggu proses yang sedang berlangsung di KPK," kata dia.
Namun kalau Anas bertahan, menurut Ventje, tak ada yang salah. Menurut Ventje, Anas akan otomatis diberhentikan dari posisi Ketua Umum PD setelah jadi tersangka. Saat itu, imbuh Ventje, tak ada satu orangpun yang akan membelanya.
"Oleh karena itu ya senjata paling ampuh bahwa dia menjadi tersangka dan orang-orang yang sudah menjadi tersangka tersebut kemudian secara otomatis diberhentikan dari PD. Nggak akan dibela. Aturan AD/ART partai juga secara otomatis yang sudah jadi tersangka akan diberhentikan. Nggak mungkin Pak SBY bela, besan saja tidak dibela oleh beliau,"tandasnya. detikcom