by Hesti Puji Lestari - Espos.id News - Kamis, 11 Juli 2024 - 17:00 WIB
ESPOS.ID - Pakar filsafat yang aktif sebagai pengamat politik Rocky Gerung. (Youtube-Rocky Gerung Official)
Esposin, JAKARTA -- Pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan jika proyek IKN kebanggaan Jokowi tak bergerak alias gagal viral di media sosial. Dalam konten terbarunya di Youtube, Rocky Gerung dan Hersubeno Arief berdiskusi tentang model pencitraan Jokowi yang diulang-ulang.
Pada pertengahan video, keduanya membahas tentang IKN. Bicara soal IKN kebanggaan Jokowi, Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya mendengar bocoran jika proyek itu mangkrak.
"Laporan Bloomberg beberapa waktu lalu sepenuhnya tentang IKN dan terlihat berantakan IKN itu," kata Rocky Gerung.
"Apalagi kalau kita nguping dari mereka yang ikut pak Jokowi dan bisa tahu kalau sebetulnya IKN itu gak bergerak," ia menambahkan.
"Apalagi kalau kita nguping dari mereka yang ikut pak Jokowi dan bisa tahu kalau sebetulnya IKN itu gak bergerak," ia menambahkan.
Hersubeno Arief kemudian menyambungkan hal tersebut pada video viral bule yang menyebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme.
Usut punya usut, bule tersebut merupakan warga kelahiran asing yang sudah memegang KTP Indonesia. Menurut Hersubeno, pihak IKN kemudian memperketat aturan masuk karena merasa kecolongan dengan aksi bule tersebut.
Rocky Gerung kemudian mempertanyakan, mengapa proyek IKN seolah ditutup-tutupi. Sebab jika memang itu proyek negara, maka semua harus jelas.
"IKN kalau mau disebut proyek negara, semua warna negara harus tahu sampai mana proyeknya berlangsung," lanjut Rocky Gerung.
"Dia bukan bule. Dia adalah orang yang kritis terhadap pembangunan IKN. Dia memang ingin memperlihatkan kepada Warga Negara Indonesia bahwa ada yang nggak bener di IKN," ia menambahkan.
Filsuf dan akademisi kenamaan Indonesia tersebut pernah mengatakan bahwa IKN bisa saja menjadi proyek Jokowi yang gagal. Terutama, jika Kepres pemindahan IKN dibebankan kepada pemerintahan Prabowo yang sudah memiliki visi dan misinya sendiri.
"IKN itu akan diingat sebagai mangkraknya Jokowi, jadi kalau Prabowo diberi beban lagi untuk mengeluarkan Kepres, itu Prabowo akan berpikir dua kali. Dalam kepemimpinan yang rasional tentu Prabowo akan bilang 'Ini urusan apa saya dengan IKN," kata Rocky Gerung.
Prediksi ini semakin panas setelah Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan batal pindah kantor di IKN lantaran fasilitasnya belum lengkap.
"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, [tinggal] pindah, " kata Presiden Jokowi kepada wartawan.
Hal ini disampaikan olehnya saat lepas bantuan kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afganistan, Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).