news
Langganan

ULIL ABSHAR DICEKAL MALAYSIA : Ulil Abshar Abdalla Dilarang Masuk Malaysia, Menag Angkat Tangan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Newswire  - Espos.id News  -  Rabu, 15 Oktober 2014 - 09:07 WIB

ESPOS.ID - Ulil Abshar Abdalla (wikipedia.org)

Esposin, JAKARTA -- Tokoh pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, dicekal masuk ke Malaysia untuk hadir sebagai pembicara dalam forum diskusi bertemakan Tantangan Fundamentalisme Agama di Abad Ini yang akan dilangsungkan di Kuala Lumpur, Sabtu (18/10/2014).

Forum diskusi itu digelar oleh Islamic Renaisance Front (IRF) dan Global Movement of Moderates (GMM). Menanggapi pencekalan atas Ulil Abshar Abdalla itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Pemerintah Malaysia memiliki hak untuk mencekal setiap warga asing yang mereka nilai bermasalah.

Advertisement

"Setiap negara punya otoritas untuk melarang setiap warga asing untuk masuk sesuai hukum yang dianutnya. Kita harus tunduk dan tidak bisa melakukan intervensi," katanya dikutip Antara.

Menurut Menag, bagi Indonesia, pemerintah tidak bisa melakukan pencekalan sepanjang orang bersangkutan tidak melakukan perbuatan makar. Selama keyakinan yang dianutnya tidak digunakan untuk melakukan penistaan agama-agama.

"Selama pikiran-pikiran itu tidak mengajak kepada makar atau penistaan dan penodaan atas pokok-pokok suatu paham agama, maka perbedaan yang ada justru perlu terus didialogkan".

Advertisement

Menag mengimbau agar semua pihak untuk terus menjaga tradisi dialog paham pemikiran keagamaan, baik intra maupun antaragama, dengan cara-cara yang santun. Lukman Hakim mengakui Ulil dalam paham agama Islam memiliki pikiran liberal.

Menurutnya, Ulil menafsirkan Alquran dengan yang oleh berbagai kalangan dinilai kontroversial. Menurut Menag, yang kontroversial ini kerap mengandung perdebatan dalam dialog-dialog keagamaan. Dalam prespektif historis, dialog dan perdebatan tajam bidang keagamaan sudah berlangsung lama di kalangan tokoh agama.

"Dahulu, perdebatan jauh lebih tajam".

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif