by Tika Sekar Arum Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 14 Mei 2012 - 09:15 WIB
ESPOS.ID - Batik Solo Trans (BST). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo semakin kreatif menawarkan fasilitas membayar Batik Solo Trans (BST). Setelah penumpang bisa membayar dengan electronic card (E-card), tak lama lagi penumpang BST bisa bertransaksi dengan handphone alias HP.
Hal ini menyusul rencana kerja sama Pemkot Solo dengan Telkomsel. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat mengatakan setidaknya pekan depan pihaknya akan bertemu dengan pihak Telkomsel untuk membahas perihal nota kesepahaman antara kedua belah pihak terkait E-ticketing BST.
Kerja sama dengan Telkomsel ini salah satunya untuk menindaklanjuti harapan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, yang menginginkan makin banyak penyedia tiket integrasi intermoda Jogja-Solo. “Pekan depan rencananya kami bahas dengan Telkomsel. Memang masih ada satu kendala yang masih jadi pemikiran kami,” kata Herman saat dihubungi Esposin, Minggu (13/5/2012).
Sebelum dengan Telkomsel, pembelian tiket BST sudah bisa menggunakan E-card Bank Negara Indonesia (BNI) bernama Intermoda card dan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Prabayar. Dua E-card dari dua bank itu menggunakan alat pembaca kartu atau card reader yang sama, yang ditempatkan di dalam bus.
Sementara untuk Telkomsel, mekanisme pembayaran menggunakan layar HP yang didekatkan pada alat pembaca. Menurut Herman, card reader pada E-card dari bank dan HP dari Telkomsel berbeda, sehingga jika tetap ingin menggunakan mekanisme masing-masing dibutuhkan dua alat pembaca dalam bus.
“Tapi itu kan tidak mungkin. Dua alat dalam satu BST hanya akan membingungkan penumpang. Kami tentu tidak mau itu,” ujar dia.
Herman menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan mencari informasi ke perusahaan penyedia alat card reader untuk mengatasi persoalan tersebut. Pada prinsipnya, dia menegaskan, pihaknya ingin memberi keleluasaan pada penumpang untuk memilih alat bayar saat bertransaksi di BST. Namun, keleluasaan itu diharapkan tidak menimbulkan persoalan lain yakni kebingungan penumpang.
Pihak Telkomsel sendiri mengaku masih menunggu kabar selanjutnya dari Dishubkominfo Solo. Pihak Telkomsel menyampaikan harapan agar E-ticketing dari Telkomsel sudah bisa diterapkan di BST tahun ini.