by Brand Content - Espos.id News - Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:50 WIB
ESPOS.ID - Yudisium Prodi Doktor Manajemen FEB UKSW, Senin (22/7/2024) di Ruang Rapat FEB UKSW Salatiga.(Istimewa)
Esposin, SALATIGA — Dalam suasana penuh kebahagiaan, tiga doktor dikukuhkan dalam sidang yudisium Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen (DM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), belum lama ini.
Mereka adalah Dhoni Rizky Widya Mardika, Imam Gozali, dan Adrie Oktavio, yang pencapaiannya turut menandai penambahan jumlah lulusan Prodi DM FEB UKSW menjadi 80 doktor.
Dekan FEB Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., menjadi pemimpin dari yudisium yang berlangsung di Ruang Rapat FEB ini. Didampingi para promotor, ko-promotor, dan penguji masing-masing lulusan, ketiga doktor berkesempatan memaparkan disertasinya.
Adrie Oktavio lulus dengan disertasi berjudul “Karakteristik Pekerjaan dan Perilaku Kerja Kontraproduktif Karyawan Hotel di Surabaya: Peran Penilaian Tantangan Individu, Keutamaan Sumber Daya Manusia dan Resiliensi”.
Adrie Oktavio lulus dengan disertasi berjudul “Karakteristik Pekerjaan dan Perilaku Kerja Kontraproduktif Karyawan Hotel di Surabaya: Peran Penilaian Tantangan Individu, Keutamaan Sumber Daya Manusia dan Resiliensi”.
Menggunakan teori Transaksional Stres dan Koping, penelitian oleh dosen Universitas Ciputra Surabaya ini didasari oleh faktor psikologis individu yang dipercaya dapat mempengaruhi rantai proses kognitif dan perilaku kerja kontraproduktif setiap karyawan.
Lebih lanjut, melalui pendekatan kuantitatif, Andrie menemukan bahwa penilaian tantangan individu memiliki pengaruh positif terhadap resiliensi karyawan. Pengaruh ini diperkuat dengan dukungan dari manajemen hotel yang memberi perhatian terhadap kesejahteraan dan kenyamanan karyawan, khususnya lewat penerapan shift kerja yang dinamis.
Penelitian tidak lepas dari bimbingan promotor Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D., serta ko-promotor Prof. Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.S., dan Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M. Sedangkan menjadi penguji yaitu Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., Komala Inggarwati, S.E., M.M., M.Bus., Ph.D., dan Prof. Dr. Sundring Pantja Djati, M.Si., M.A., M.Th.
Dalam penelitiannya, ia mengungkapkan bahwa peubah sensorik seperti dengar (auditory), raba (tactile), dan rasa (sense) memiliki pengaruh positif terhadap tindakan beli konsumen. Tidak ketinggalan komponen experience marketing seperti suasana (feel), pikir (think), dan tindak (act) juga memberikan pengaruh serupa di lokasi penelitiannya.
Dalam prosesnya, penelitian ini tidak lepas dari pendampingan promotor Prof. John J.O.I Ihalauw., S.E., Ph.D., dan ko-promotor Roos Kities Andadari., S.E., MBA., Ph.D. Adapun para penguji yaitu Albert Kriestian N.A.N., S.E., M.M., Ph.D., dan Dr. Linda Kusuma., S.E., M.M.
Di sisi lain, Dhoni Rizky Widya Mardika membawakan disertasi berjudul “Discouraged Borrowers: Determinan dan Efek”. Penelitiannya ini didampingi oleh promotor Prof. Supramono, S.E., MBA., DBA., serta ko-promotor Prof. Dr. Theresia Woro Damayanti, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Com., Ph.D. Dengan penguji Prof. Apriani Dorkas Rambu A., S.E., M.Com., Ph.D., Dr. Usil Sis Sucahyo, S.E., MBA.
Keengganan penggunaan kredit perbankan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kemudian disebut sebagai Discouraged Borrowers (DB), menjadi latar belakang penelitian Dhoni. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak dari DB sekaligus menguji faktor DB untuk kedepannya, dapat memberikan bahan acuan dalam memahami dan mengatasi faktor penyebab DB serta meningkatkan akses UMKM terhadap kredit perbankan sebagai wujud dukungan.
Dengan kelulusan ketiga doktor baru, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., tidak ketinggalan menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap agar para lulusan dapat semakin berkarya, memberikan manfaat, wawasan, maupun pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas.
“Pencapaian ini bukanlah akhir melainkan sebuah babak baru. Sehingga kami berharap para doktor baru ini bisa menjadi berkat dan menunjukkan karyanya masing-masing di tempat mereka mengabdi,” ucapnya.