news
Langganan

Survei Byond: 60% Gen Z Ingin Pindah ke IKN

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id News  -  Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:17 WIB

ESPOS.ID - Tangkapan layar zoom meeting yang digelar Byond Research and Advisory terkait survei ketertarikan Gen Z terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (9/8/2024). (Solopos.com-Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG — Perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan jadi topik yang menarik dalam satu tahun belakangan ini. Pemerintah pun gencar mempromosikan agar masyarakat mau pindah dan menghuni Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di wilayah Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur.

Berdasarkan hasil riset Byond Research and Advisory, mayoritas Gen Z atau mereka yang lahir rentang tahun 1997-2012, tertarik untuk pindah ke IKN. Bahkan hampir 60% Gen Z yang menjadi responden dalam riset itu mengaku tertarik pindah ke IKN karena melihat adanya peluang bisnis dan kesempatan berkarier.

Advertisement

CEO dan Co-Founder Byond Company, Zagy Yakana Berian, mengatakan memang masih ada kalangan Gen Z, sekitar 40 persen, yang ragu pindah ke IKN. Keterbatasan informasi mengenai peluang bisnis dan lain-lainnya jadi penyebabnya.

“Tapi sebanyak 60 persen Gen Z sangat antusias pindah ke IKN. Bahkan sebanyak 15 persen Gen Z sudah memiliki pekerjaan yaitu teman-teman ASN yang ditetapkan pindah ke IKN,” ucap lelaki yang karib disapa Zaqy melalui aplikasi Zoom, Jumat (9/8/2024).

Advertisement

“Tapi sebanyak 60 persen Gen Z sangat antusias pindah ke IKN. Bahkan sebanyak 15 persen Gen Z sudah memiliki pekerjaan yaitu teman-teman ASN yang ditetapkan pindah ke IKN,” ucap lelaki yang karib disapa Zaqy melalui aplikasi Zoom, Jumat (9/8/2024).

Zaqy kemudian memetakan tiga karakter imajiner Gen Z yang akan pindah ke IKN. Pertama IKA yakni karakter anak muda yang ingin pindah ke IKN karena melihat peluang bisnis. Kedua NUSA yaitu karakter anak muda yang punya kewajiban untuk pindah ke IKN. Terakhir TARA adalah karakter anak muda sebagai pengikut.

“50-60 persen Gen Z ini memandang IKN sebagai kota cerdas. Mayoritas Gen Z ingin pindah ke IKN di tahap 3 atau sekitar tahun 2030-2034. Para Gen Z juga memimpikan birokrat yang kuat dari segi integritas, otoritas dan komitmennya terhadap keberlanjutan,” ungkapnya.

Advertisement

“Gen Z yang ada di Indonesia sekarang itu karakter mempelajari sesuatu dengan cepat. Jadi kita harus memetakan generasi muda kita untuk dimaksimalkan dalam pembangunan IKN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zagy menambahkan prinsip pembangunan IKN menekankan pada kota hutan (forest city), kota cerdas (smart city) dan kota spons (sponge city). Pemerintah juga telah menetapkan jadwal perpindahan ASN sampai tahap 5.

“Survei ini kita definisikan ada tujuannya diantaranya kami mengetahui perpektif publiknya, memberikan wawasan kepada Gen Z serta apakah ada kegiatan alternatif yang bisa diciptakan untuk meningkatkan ketertarikan Gen Z terhadap IKN,” tukasnya.

Advertisement

Survei persepsi Gen Z yang dilakukan Byond Research and Advisory ini melibatkan 470 responden dari seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 3-5 Agustus 2024, dengan melibatkan Gen Z atau anak muda berusia 20-21 tahun.

Mayoritas responden merupakan lulusan SMA sekitar 83 persen, 16 persen sudah lulus kuliah, dan 96 persen mash lajang.

Survei menggunakan metoda kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Pertanyaan diajukan melalui online platform. Analisis kuantitatif untuk melihat kondisi umum, dan analisis kualitatif untuk hal yang lebih spesifik. Confident level dari hasil penelitian ini mencapai 95 persen dan margin of error 5 persen.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif