by Tim Solopos - Espos.id News - Jumat, 16 Oktober 2020 - 07:17 WIB
Esposin, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Jumat (16/10/202) mengulas tentang stok vaksin Covid-19 mencukupi.
Stok vaksin memenuhi kebutuhan 70% populasi Indonesia. Pemerintah Indonesia berupaya mengamankan vaksin-vaksin yang dikembangkan di sejumlah negara.
Menteri Pertanian Tantang Petani Karanganyar Bikin Korporasi Per 1.000 Ha
Terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menandatangani letter of intent(LOI) dengan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca PLC, terkait kerja sama pengadaan vaksin Covid-19.
Terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menandatangani letter of intent(LOI) dengan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca PLC, terkait kerja sama pengadaan vaksin Covid-19.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
“Pembagian kunci sudah selesai Rabu sore. Semua pedagang sudah menerima, tapi mereka enggak bisa masuk bangunan baru karena akan dilakukan bersama-sama saat boyongan. Pindahan barang-barang juga dilakukan setelah prosesi kirab,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (15/10/2020). Sutarso mengatakan pedagang sudah mengecek lokasi kios masing-masing beberapa waktu lalu.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Peluncuran aplikasi ini berbarengan dengan webinar bertema Optimalisasi Platform Jual Beli Online dalam rangka Penguatan Kelancaran Distribusi Komoditas Pangan Strategis di Indonesia pada Kamis (15/10/2020).
Menjanjikan, Ide Bisnis Di Bidang Pertanian Ini Bisa Datangkan Cuan
Direktur Perumda PAU Pedaringan, Bernadetha M Pietradevi, mengatakan aplikasi Tumbasembako sebelumnya pernah diluncurkan pada Juni 2020 lalu. Namun demikian, selama masa percobaan tersebut banyak mengalami trial dan error. Meskipun demikian, perlahan-lahan aplikasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya Kota Solo untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Lima lapangan pendukung yang ditata adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Banyuanyar, Karangasem, dan Sriwaru. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pohon-pohon tersebut dipindahkan karena Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mensyaratkan ukuran lapangan standar internasional.
“Kami mulai memindahkan pohon pada awal pekan ini untuk menindaklanjuti perintah PSSI sesuai arahan FIFA,” kata dia, kepada wartawan, Senin (12/10/2020). Rudy, panggilan akrabnya mengatakan anggaran penataan lima lapangan pendukung tersebut bersumber dari pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Selengkapnya baca E-paper Solopos.