by Kaled Hasby Ashshidiqy - Espos.id News - Jumat, 20 Agustus 2021 - 07:57 WIB
Esposin, SOLO -- Desakan agar pemerintah segera mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) muncul. Kalangan guru mengaku rindu bertemu para siswa yang juga tak sabar untuk kembali ke sekolah.
Informasi itu menjadi laporan utama Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (20/8/2021). Ada pula berita mengenai mural yang mengkritik pemerintah, terutama Presiden Jokowi yang lantas direspons dengan cara represif oleh aparat penegak hukum.
Berikut beberapa cuplikan beberapa berita yang disajikan Koran Solopos hari ini:
Baca Juga: Habib Bahar Vs Ryan Jombang: Saat Pembunuh Berantai Dihajar Pendakwah Enteng Tangan Gegara Uang
Saat meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021), Presiden meminta para guru dan pelajar berhati-hati saat PTM digelar. Dia meminta agar jangan sampai ada pelajar yang terpapar Covid-19. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melakukan konferensi video dengan beberapa daerah di Indonesia untuk mengecek vaksinasi pelajar.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto, mengungkapkan Presiden Jokowi tidak berkenan bila polisi responsif menindak kritik yang dilayangkan melalui kesenian seperti mural.
Hal itu, kata Agus, juga sudah diwanti-wanti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berhati-hati dalam menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca Juga: Hasil Menjanjikan, Presiden Jokowi Minta Porang Tak Diekspor dalam Bentuk Mentah
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat dijumpai wartawan, Kamis (19/8/2021), di sela-sela memimpin rapat di Mako II Polresta Solo, mengatakan 4.600 buruh di Soloraya akan divaksin serentak dalam sehari. Polda Jateng telah menyiapkan beberapa lokasi vaksin yang mudah diakses para buruh.
"Pelaksanaan terus-menerus untuk wilayah aglomerasi, apa saja sektor buruhnya. Termasuk sektor lain juga kami lakukan. Ini se-Jawa Tengah, tapi untuk Soloraya kami prioritaskan," papar dia.
Ketersediaan vaksin dipastikan aman. Terkait target vaksinasi 100%, kepolisian menggandeng TNI, Pemprov, dan Pemda. "Vaksin berapa pun akan kami eksekusi di lapangan. Terakhir Polri menerima 8.490 vial untuk tahap II," papar dia.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.