news
Langganan

Solopos Hari Ini: Jangan Sampai Kolaps - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mariyana Ricky P.d Nyoman Ary Wahyudi  - Espos.id News  -  Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:30 WIB

ESPOS.ID - Harian Solopos edisi Sabtu (19/2/2022).

Esposin, SOLO — Jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di belasan rumah sakit (RS) rujukan di Kota Bengawan ditambah dari 497 unit menjadi 661 unit. Harian Solopos edisi Sabtu (19/2/2022) mengusung headline terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Solo.

Jangan Sampai Kolaps

SOLO-Kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Tengah, termasuk Kota Solo, membuat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) rumah sakit kembali meningkat. BOR pasien Covid-19 di Solo sudah melampaui 70%.

Jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di belasan rumah sakit (RS) rujukan di Kota Bengawan pun kembali ditambah. Dari sebelumnya 497 unit, tempat tidur isolasi ditambah menjadi 661 unit per Kamis (17/2/2022).

Advertisement

Penambahan unit isolasi ini menyusul lonjakan kasus yang terjadi beberapa pekan terakhir. Di samping itu, tren warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala juga bertambah.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Solo Tambah 432 Orang Sehari, BOR 71%

Advertisement

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Solo Tambah 432 Orang Sehari, BOR 71%

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), belasan RS rujukan Covid-19 di Kota Bengawan harus mampu menyediakan total 857 tempat tidur isolasi.

“Bed isolasi sudah dinaikkan jadi 661 unit, ya, karena enggak semua disiapkan untuk Covid-19, penyakit lain juga harus ditangani. Tingkat keterisian tempat tidur sudah 71% hingga Kamis sore," kata dia, kepada wartawan, Kamis. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Sabtu (19/2/2022). Masih di halaman depan, Harian Solopos menyajikan berita terkait polemik kenaikan harga kedelai.

Impor Kedelai Tertahan, Perajin Tahu/Tempe Siasati Ukuran

JAKARTA — Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) melaporkan sebagian besar importir skala kecil hingga sedang menahan dini untuk melakukan impor kedelai di tengah kenaikan harga. Di Soloraya, para perajin tahu dan tempe bertahan dengan menekan biaya produksi.
Advertisement

Baca Juga: Perajin Tahu Tempe Kartasura Belum Naikkan Harga Meski Kedelai Mahal

“Dengan harga tinggi beberapa importir kecil sudah menahan dini untuk impor. Karena fluktuasi yang tajam sebagian sudah mengurangi [impor], tetapi mudah-mudahan dan importir besar itu menjamin ketersediaan stok untuk para perajin,” kata Hidayat melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).

Kendati demikian, dia memastikan ketersediaan kedelai impor bakal tetap terjaga hingga Lebaran. Dia berharap importir kedelai berskala besar dapat tetap memasok bahan baku impor itu untuk industri domestik. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Sabtu (19/2/2022). Di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan headline terkait ketersediaan vaksin di Kota Solo.

2 Pekan ke Depan Stok Vaksin Aman

SOLO-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjamin ketersediaan vaksin primer maupun booster hingga dua pekan ke depan.
Advertisement

Hal itu disampaikannya menanggapi keluhan sejumlah warga yang mengaku tak bisa mengakses vaksin booster di beberapa puskesmas. Warga itu, kata Gibran, mengeluhkan belum dibukanya layanan vaksinasi booster bagi masyarakat umum selain warga lanjut usia (lansia) atau kalangan rentan.

“Vaksin booster itu sudah dibuka untuk masyarakat umum. Di RSUD Bung Kano, kemudian di sentra vaksinasi GOR Manahan juga untuk umum. Stok vaksin mulai banyak, tidak seperti beberapa waktu lalu,” kata dia, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Warga Solo Sulit Akses Vaksin Booster di Puskesmas? Ini Kata Gibran

Advertisement

Meski suplai vaksin booster sempat terkendala, namun belakangan ini sudah lancar. la memastikan kelancaran suplai itu saat video konferensi bersama Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Semua kota persoalannya sama, kemarin. Saya itu menunggu kiriman saja. Kiriman datang, langsung disuntikkan ke warga. Stoknya bisa untuk dua pekan ke depan,” ujar Gibran. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Sabtu (19/2/2022).

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif