news
Langganan

SMA MUHAMMADIYAH 2 SOLO Terapkan Edutainment Humanizing The Classroom

by Eni Widiastuti Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Minggu, 20 Mei 2012 - 12:35 WIB

ESPOS.ID - TANDA TANGAN--Penasihat DPP Muhammadiyah, Amin Rais (kanan) dan Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo (dua dari kiri) menandatangani prasasti sebagai tanda peluncuran penerapan Edutainment Humanizing the Classroom di SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sabtu (19/5/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--SMA Muhammadiyah 2 Solo me-launching penerapan Edutainment Humanizing the Classroom di halaman sekolah setempat akhir pekan kemarin.

Advertisement

Launching tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amin Rais, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, Joko Riyanto, Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sri Darwati dan tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, Darwati mengungkapkan Edutainment Humanizing the Classroom adalah pendidikan yang menyenangkan dengan memperlakukan siswa sesuai kondisi dan karakter masing-masing siswa, dalam setiap pembelajaran. “Hal ini dilakukan dengan penataan ruang kelas bertema, penataan formasi tempat duduk, penataan ruang kelas belajar dengan moving class,” jelasnya.

Pada saat pembelajaran, ungkapnya, siswa akan berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya, sesuai mata pelajaran yang diikuti. Kebijakan ini diambil karena menurut Darwati, tipe belajar siswa SMA Muhammadiyah 2 Solo adalah tipe kinestetik atau tidak bisa diam dalam waktu lama.

Advertisement

“Hal ini terwujud karena bantuan banyak pihak. Antara lain bantuan dari Pak Amin Rais senilai Rp60 juta, pemberian 33 fosil untuk pembelajaran Ilmu Sejarah dari Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Harry Widianto, bantuan dari Bank Indonesia untuk pembelajaran Ilmu Ekonomi,” urainya.

Melalui metode itu, terangnya, diharapkan ada peningkatan prestasi di bidang akademik dan non akademik. Sementara dalam sambutannya Amin Rais mengungkapkan selama ini Muhammadiyah telah berperan banyak dalam pembangunan anak bangsa.

Ia berharap peluncuran model pembelajaran di SMA Muhammadiyah 2 Solo akan semakin memotivasi siswa dan guru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. “Mendidik anak bangsa adalah amal saleh. Hal ini berkaitan dengan masa depan anak bangsa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif