news
Langganan

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCH Uzbekistan

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 22 September 2024 - 14:58 WIB

ESPOS.ID - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9/2024).

Esposin, SAMARKAND -- Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, kembali mendapat anugerah gelar profesor kehormatan pada bidang pariwisata dan warisan budaya dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan. 

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/9/2024) sore, penganugerahan dilakukan di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di Kota Samarkand yang dihadiri civitas academica kampus.

Advertisement

Acara itu dibalut juga dengan graduation ceremony untuk mahasiswa program master. Civitas academica Silk Road IUTCH dipimpin sang Rektor, Aziz Abduhakimov. Gelar kehormatan itu diberikan dalam bentuk sebuah sertifikat kepada Megawati.

“Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” kata Abdulhakimov, dalam pidato sebelum pemberian gelar sebagaimana dikabarkan Antara

Advertisement

“Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” kata Abdulhakimov, dalam pidato sebelum pemberian gelar sebagaimana dikabarkan Antara

Ia menyatakan Megawati telah membuktikan diri sebagai pemimpin luar biasa yang juga dikenal karena keingintahuan intelektual, kerendahan hati, dan keterbukaan terhadap dialog.

“Kontribusi global Anda jauh melampaui politik,” imbuhnya.

Advertisement

Oleh karena itu, Silk Road IUTCH menganugerahkan penghargaan bergengsi, sama seperti yang telah diberikan berbagai kampus lain seperti Universitas Pertahanan RI dan Institut Kesenian Seoul, dan gelar doktor kehormatan dari lembaga-lembaga terkemuka dunia.

“Sebagai bentuk pengakuan atas upaya Anda dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menganugerahkan gelar Profesor Kehormatan kepada Anda Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage,” ujar Abdulhakimov.

“Selamat atas penghargaan yang pantas Anda terima ini. Anda kini menjadi anggota komunitas akademis kami yang berharga, dan kami sangat merasa terhormat atas kehadiran Anda bersama kami,” sambungnya.

Advertisement

Ia lalu mengajak semua pihak untuk mendoakan Megawati agar selalu sehat, panjang umur dan bahagia, serta dukungan yang terus-menerus dari keluarga dan orang-orang terkasih.

“Profesionalisme dan dedikasi Anda akan menginspirasi generasi mendatang. Semoga kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran selalu menyertai Anda dan keluarga,” kata Abduhakimov.

Dalam pidatonya, ia juga sempat menjelaskan tentang kinerja Megawati saat menjabat di jajaran eksekutif Indonesia.

Advertisement

Menurutnya, Megawati sudah membawa Indonesia melewati masa sulit dalam sejarah Indonesia, khususnya setelah krisis 1998.

Ia juga membeberkan hubungan seorang Megawati dengan ayah sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

“Merefleksikan masa lalu, kami mengenang ayah Anda, Presiden Soekarno, dan kontribusinya yang penting bagi politik dunia. Ia adalah tokoh pendiri gerakan nonblok dan advokat yang kuat untuk kemerdekaan dan kerja sama di antara negara-negara berkembang,” tuturnya

“Pada 1956, saat berkunjung ke Samarkand, Presiden Soekarno menjadi pemimpin asing pertama yang berziarah ke makam Imam Al-Bukhari. Ia dengan senang hati menggambarkan orang-orang Uzbekistan sebagai ‘Jauh dari mata tetapi dekat di hati’. Kini, banyak orang Indonesia mengikuti jejaknya, mengunjungi Uzbekistan sebagai bagian dari wisata religi,” pungkas dia.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif