by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 26 November 2022 - 18:44 WIB
ESPOS.ID - Situs Meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat selamat gempa magnitudo 5,6 beberapa hari lalu. (ANTARA/Ahmad Fikri)
Esposin, JAKARTA — Situs purba Meghalit Gunung Padang selamat dari gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa hari terakhir.
Juru Pelihara (Jupel) Meghalit Gunung Padang, Nanang Sukamana, memastikan tidak ada kerusakan di situs tertua di dunia yang terletak di Kecamatan Campaka itu.
"Kalau kerusakan di area situs tidak ada, hanya kantor pusat informasi turis yang mengalami kerusakan di bagian langit-langit-nya," kata Nanang saat dihubungi di Cianjur, Sabtu (26/11/2022).
Hingga saat ini, angka kunjungan wisatawan ke situs tersebut masih tinggi. Pada Sabtu siang tercatat lebih dari 300 orang mendatangi lokasi.
Baca Juga: Bikin Haru, Jenazah Ibu-Anak Korban Gempa Berpelukan di Reruntuhan Kamar
Namun wisatawan Gunung Padang yang sebagian besar rombongan sekolah itu dilarang memasuki area terlarang di sekitar situs.
"Tingkat kunjungan masih ada dari luar daerah namun tidak seramai hari biasa. Pendampingan selalu diberikan petugas guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Saat gempa mengguncang Cianjur, ungkap dia, dirasakan cukup kencang di area situs sehingga pihaknya langsung melakukan pemantauan dan pendataan namun tidak ditemukan kerusakan, termasuk setelah gempa susulan yang juga kembali dirasakan cukup kencang.
Baca Juga: Korban Meninggal 310 Jiwa, Ini Kebutuhan Mendesak Pengungsi Gempa Cianjur
Pihaknya akan terus melakukan pendataan dan pemantauan serta melaporkan situasi terkini ke pihak terkait karena beberapa kali gempa besar setelah gempa pertama cukup kencang ditakutkan dapat merusak teras Situs Gunung Padang.
"Tentunya pendataan dan pemantauan selalu kami lakukan karena ditakutkan gempa susulan dapat merusak situs. Harapan kami bencana segera berlalu dan masyarakat Cianjur dapat kembali hidup normal," katanya.