news
Langganan

Siti Supeni Dikukuhkan Jadi Guru Besar Kelima Unisri Solo

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Kamis, 2 Maret 2023 - 15:53 WIB

ESPOS.ID - Siti Supeni dikukuhkan menjadi guru besar dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), FKIP, Unisri Solo di auditorium kampus setempat, Kamis (2/3/2023). (Istimewa)

Esposin, SOLO—Dosen Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi atau Unisri Solo, Siti Supeni, dikukuhkan sebagai guru besar di auditorium kampus setempat, Kamis (2/3/2023). 

Siti Supeni diangkat menjadi guru besar dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) FKIP, Unisri Solo. Dalam orasi ilmiahnya dia menyoroti mengenai pendidikan karakter dan pelestarian budaya daerah. 

Advertisement

Menurut dia, pembinaan karakter peserta didik tidak cukup hanya melalui praktik verbalistik atau pembelajaran klasikal di kelas. Dia menganggp pendidikan karekter perlu dikembangakan berdasar potensi masing-masing daerah. “Bisa melalui kurikulum merdeka belajar,” kata dia.

Dia mengatakan pendidikan secara umum sering kali melupakan lokalitas dan ciri khas daerah. Meski begitu tetap perlu adanya penyesuaian kompetensi di sekolah dengan perkembangan teknologi yang ada. “Tentu tanpa menghilangkan lokalitas yang perlu kita pertahankan dan lestarikan,” tambah dia.

Advertisement

Dia mengatakan pendidikan secara umum sering kali melupakan lokalitas dan ciri khas daerah. Meski begitu tetap perlu adanya penyesuaian kompetensi di sekolah dengan perkembangan teknologi yang ada. “Tentu tanpa menghilangkan lokalitas yang perlu kita pertahankan dan lestarikan,” tambah dia.

Siti mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk terus mengembangkan pendidikan karakter pada anak melalui potensi sini budaya di daerah masing-masing.

“Dilakukan melalui tiga jalur yakni keluarga, masyarakat, dan sekolah. Ini perlu dilakukan secara bersinergis bersama stakeholders, guru, tokoh adat, dan yang paling penting didanai melalui pembiayaan APBD,” kata dia.

Advertisement

Dia berharap dengan dikukuhnya Siti Supeni sebagai guru besar dirinya mampu berkotribusi langsung terhadap dunia pendidikan dan mayarakat secara umum.

“Informasi yang saya peroleh pengajuan guru besar ini sudah sejak 2017. Ini berkat kegigihan dan perjuangan serta dukungan berbagai pihak,” kata dia.

Menurut dia, dosen FKIP Unsri tersebut memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, terutama dalam hal kejujuran. “Ada catatan menarik, ada pengakuan kejujuran, tidak naik kelas 3 SD. Ini bentuk karakter kejujuran. Ini menjadi motivasi kita semua, bahwa yang tidak lulus saja bisa jadi guru besar,” ujar dia.

Advertisement

Selain itu, dia mendorong dosen di Unisri untuk bisa menyelesaikan studi doktoral. Dia berharap setidaknya 75% dosen sudah rampung S3. Ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di kampus yang dia pimpin itu. “Tahun ini ada sekitar 15 dosen yang menempuh dosen S3,” kata dia.

Dari catatan yang diterima Esposin, Siti Supeni lahir di Wonogiri, 15 Juni 1956 dan saat ini tinggal di Laweyan, Solo. Dia menamatkan kuliah S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di dua prodi yang berbeda, yakni Ilmu Pendidikan (1976-1981) dan Ilmu Hukum (1999-2002).

Pada 2000, Siti Supeni kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S2 di kampus yang sama, UNS Solo dan berhasil lulus 2002 dengan program studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. 

Advertisement

Kemudian pada 2006 mengambil program doktoral Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta dan selesai 2011. Pada September 2008 dia berkesempatan mengikuti Program Sandwich di RMIT University Australia selama lima bulan.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif