by Dhima Wahyu Sejati - Espos.id News - Rabu, 15 Maret 2023 - 11:09 WIB
Esposin, SOLO—Siswa kelas 5 SD Kasatriyan Solo, Aji Tatar Arya Wijaya, menampilkan tarian Lutung dengan tokoh Hanoman di hadapan siswa SDIT Nur Hidayah Solo sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak tentang tarian tradisional Jawa, di Keraton Solo, Rabu (15/3/2023).
Instruktur tari, Dzari Wahyu Nur Prakoso, mengatakan tarian tersebut merupakan tarian yang menceritakan pasukan Romo Wijoyo dari adegan Romo Tambak.
"Nah Romo Tambak itu kan berangkatnya pasukan Romo Wijoyo ke Alengka nah pada saat itu Hanoman mengerahkan pasukan kera-keranya," ujar dia kepada Esposin, Rabu.
Siswa SDIT Nur Hidayah Solo nampak menikmati dan terpukau dengan penampilan Aji. Sesekali Aji menghampiri siswa yang duduk rapi di sekelilingnya. Sontak, para siswa lari dan berteriak.
Siswa SDIT Nur Hidayah Solo nampak menikmati dan terpukau dengan penampilan Aji. Sesekali Aji menghampiri siswa yang duduk rapi di sekelilingnya. Sontak, para siswa lari dan berteriak.
Pelaksana Humas SDIT Nur Hidayah, Rahmat Hariyadi, mengatakan saat ini terdapat 112 siswa Kelas 4 SDIT mengunjungi Keraton Solo.
Dia mengatakan kunjungan ke Keraton Solo merupakan bagian dari pelajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial atau IPAS. "Ini dalam rangka kita menapaki sejarah Mataram Islam, di Kurikulum Merdeka kan memang ada untuk kita belajar sejarah lokal," ujar dia.
"Anak-anak perlu mengenal pasar tradisional Klewer yang memang masih erat dengan pusat ekonomi dari dulu ya. Terus ke Masjid Agung, belajar sejarah di sana, lanjut Pasar Klewer," tutur dia.
Sementara itu, perwakilan Keraton Solo, B.R.Ay. Arum Kusumo Pradapa mengatakan kegiatan itu merupakan cara baru untuk memperkenalkan keraton ke anak-anak SD.
"Rasa-rasanya kami anak SD tidak cukup tertarik kalau hanya jalan-jalan tour di museum ini, makanya kami juga tawarkan untuk main field trip di museum keraton sini," kata dia.
Siswa SDIT Nur Hidayah, selain dipertontonkan Tari Lutung, mereka juga diajak memainkan permainan tradisional seperti Jago Kate, Aku Nduwe Pitik, dan Baris Terik Tempe.