by John Andhi Oktaveri Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 15 April 2014 - 12:58 WIB
Esposin, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengaku dirinya tidak pernah merestui kader Golkar untuk mendampingi capres Jokowi karena tidak punya kewenangan untuk itu.
Menurutnya, memang ada selentingan isu bahwa pasangan Jokowi-Jusuf Kalla akan segera dideklarasikan PDI Perjuangan. Pasangan itu disebutkan telah mendapat restu dari Akbar.
"Kalau ada yang mengatakan saya merestui seseorang, sebutlah Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres mendampingi Jokowi, itu tidak benar. Saya bukan dalam kapasitas memberi restu," ujar Akbar sebagaimana dikutip dari situs akbartandjunginstitute.org, Selasa (15/4/2014).
Dia mengaku tidak ada hubungan dengan pencalonan JK, meskipun sama-sama kader Golkar dan sama-sama mantan Ketua Umum Partai Golkar. “Kewenangan untuk menentukan pendamping Jokowi ada di PDIP, terutama pada Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum,” ujarnya menambahkan.