Partai berdana kampanye terbanyak dalam laporan awal adalah Partai Gerindra, jumlahnya Rp306.580.579.070, sedangkan yang paling sedikit Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya Rp36.382.719.813. Setelah masa penyerahan laporan itu ditutup, terangkum adanya Rp1,93 triliun dana kampanye yang dilaporkan oleh dewan pimpinan pusat 12 partai politik peserta Pemilu 2014.
Berikut ini adalah perincian total laporan awal dana kampanye parpol sesuai urutan nomor peserta Pemilu 2014:
1. | Partai Nasional Demokrat (Nasdem) | Rp138.977.622.854 |
2. | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Rp69.704.938.236 |
3. | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) | Rp82.481.388.425,90 |
4. | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) | Rp220.842.436.120 |
5. | Partai Golongan Karya (Golkar) | Rp174.037.763.861 |
6. | Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) | Rp306.580.579.070 |
7. | Partai Demokrat | Rp268.091.134.444 |
8. | Partai Amanat Nasional (PAN) | Rp256.342.968.557 |
9. | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) | Rp96.771.178.018 |
10. | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | Rp241.072.137.926 |
11. | Partai Bulan Bintang (PBB) | Rp47.407.872.785 |
12. | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) | Rp36.382.719.813 |