news
Langganan

Mau usaha enggak usah kebanyakan mikir

by Redaksi  - Espos.id News  -  Kamis, 8 Desember 2011 - 17:40 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Siapa yang tak ingin sukses dan berkecukupan harta di dunia ini? Hampir semua orang ingin meraihnya. Namun sayang mereka kebanyakan teori dan nol aksi, ungkap pengusaha sukses, Bob Sadino dihadapan mahasiswa pada Seminar Nasional Entrepreneurship di Auditorium Muh Djazman, Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Kamis (8/12/2011).

Advertisement

Tampil dengan gaya kasual yang khas, Bob Sadino tampil mengenakan kemeja berkantung warna putih berpadu dengan celana pendek berbahan jins. Dia tampak santai berinteraksi dengan para peserta yang tak sabar ingin berkonsultasi.

Alur seminar pun berjalan jauh dari serius. Jawaban yang dilontarkan Bob Sadiono atau akrab disapa Om Bob ini tak seperti seorang dosen yang menyampaikan materi kuliah di kelas. Justru sebaliknya, peserta malah terpingkal-pingkal lantaran Om Bob menanggapi pertanyaan serius dengan lugas, sederhana namun mengena.

Iksan, 20, mahasiswa sekolah perhotelan, salah satunya. Dia menanyakan bagaimana menciptakan mindset pengusaha, apakah persiapan teknik atau mental terlebih dahulu.

Advertisement

“Buang saja semuanya.” Jawab Bob singkat dan kemudian Ia terdiam sejenak.

Spontan melihat aksi cuek Bob ini, suasana menjadi riuh rendah disambut tepuk tangan dan tawa peserta seminar.

Bob kemudian melanjutkan dengan ungkapan yang sederhana. “Kamu ingin buka usaha, ya geluti saja perkerjaan itu tidak usah kebanyakan mikir,” ungkap dia.

Advertisement

Dia mengisahkan bagaimana perjuangannya merintis usaha tanpa modal, tanpa bersekolah dijenjang pendidikan tinggi namun kini dia adalah pionir pengusaha di bidang agroindustri, agrobisnis, owner KemChicks Group yang memiliki aset miliaran rupiah. Bob mengatakan dia mengenal bisnis dari jalanan, mengetahui sedikit teori namun lebih banyak mempraktikkannya. Dia mengatakan kondisi di Indonesia justru kebalikannya, kebanyakan orang mengetahui teorinya namun mereka tak bisa mempraktikkannya.

“Lebih baik tahu sedikit tapi bisa berbuat lebih banyak,” jelas dia.

(das)

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif