news
Langganan

MASJID MEWAH MA: Lampu Kristal Hampir Rp1 Miliar!

by Jibi Solopos Dtc  - Espos.id News  -  Jumat, 10 Agustus 2012 - 23:13 WIB

ESPOS.ID - Lampu Krits Masjid MA (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dtc)

JAKARTA--Kemegahan masjid Al-Mahkamah yang berlokasi di Mahkamah Agung (MA), Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, bukan isapan jempol belaka. Untuk lampu kristal yang menggantung di dalam masjid sengaja diimpor langsung dari Italia seharga Rp950 juta.

Advertisement

Lampu tersebut berbentuk lingkaran dengan 6 labirin. "Harganya Rp950 juta, impor dari Italia," kata Sekretaris Bagian Pelaksana Pembangunan Masjid, Sunarto, kepada detikcom, Jumat (10/8/2012).

Untuk dinding bagian depan menggunakan granit yang diimpor langsung dari China. Sedangkan lantai I dan lantai II menggunakan marmer produk dalam negeri seharga Rp2 miliar.

"Kalau untuk kaligrafi warna emas ini bikinan Depok, home made," papar Sunarto.

Advertisement

Pembangunan masjid diawali dengan peletakan batu pertama oleh mantan Ketua MA Bagir Manan pada 18 Desember 2010 dan mulai dilakukan pembanguan pada Maret 2010. Peresmian gedung dilakukan oleh Ketua MA Harifin Tumpa pada 12 Februari 2012. Total pembangunan menelan Rp12,5 miliar.

"Dulu itu awalnya musala kecil ukuran 9x9 meter. Seiring kebutuhan karyawan, akhirnya diresmikan musala menjadi sebuah masjid. Sekarang ukurannya 1.196,45 meter persegi," ujar Sunarto.

Masjid yang berada di sudut belakang MA ini mempunyai satu lantai utama dan satu lantai tingkat dua yang digunakan untuk salat. Lantai III masih difungsikan sebagai gudang dan dalam waktu dekat akan diubah menjadi perpustakaan. Adapun untuk lantai semibasement digunakan sebagai tempat wudlu dan kantor pengurus masjid.

Advertisement

"Pembangunan ini sama sekali tidak memakai dana APBN. Semua murni dari donatur para hakim di seluruh Indonesia dari 4 lingkungan lembaga peradilan," kata Kabiro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menambahkaan.

"Mengapa MA perlu membangun masjid sebesar ini?" tanya detikcom.

"Output terpenting MA adalah putusan. Dalam putusan selalu dibuka dengan kata 'Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa', maka masjid dianggap penting mengingat orang dalam bekerja harus disertai ibadah," jawab Ridwan memberikan alasan secara filosifis.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Mewah Masjid
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif