by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 30 Maret 2016 - 09:25 WIB
Esposin, SOLO — Hari pertama dan kedua penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2016 di Stasiun Solo Balapan masih sepi. Tercatat, baru ada sepuluh calon penumpang yang membeli tiket KA keberangkatan dari stasiun tersebut.
Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Fajar Suryana Ari, mengatakan masyarakat belum begitu antusias untuk membeli tiket pada jadwal keberangkatan H-10 atau 26 Juni dan H-9 atau 27 Juni.
“Sejak dibuka Senin (28/3/2016) baru ada sepuluh tempat duduk yang dipesan. Keberangkatan tanggal 26 Juni dan 27 Juni masi banyak yang kosong, masih belum ada lonjakan pembeli,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (29/3/2016).
Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Biasanya, hari pertama pembukaan penjualan tiket langsung diserbu pembeli. Dia memperkirakan pemesanan tiket KA mudik Lebaran untuk tanggal keberangkatan pada masa cuti bersama bakal melonjak.
“Biasanya sekarang masyarakat terutama pekerja masih belum tahu kapan bisa cuti, sehingga mereka mepet, kurang sepekan atau dua pekan baru membeli tiket,” katanya.
Fajar mendorong masyarakat untuk memesan tiket melalui online dan jaringan eksternal, seperti minimarket, maupun Kantor Pos. Hal itu untuk mengurangi penumpukan pemesanan tiket di stasiun. Selain itu, pemesanan tiket di stasiun juga terbatas hanya pada jam kerja.
Sementara, hingga saat ini dia belum bisa memastikan kereta tambahan selama Lebaran. Informasi penambahan kereta biasanya dilakukan setelah tiket ludes terjual.
Kereta yang dioperasikan selama Lebaran untuk sementara ini adalah KA reguler yang biasa melayani penumpang. Kereta itu di antaranya adalah KA Argo Dwipangga dengan tujuan Solo-Jakarta, KA Lodaya tujuan Solo-Bandung, dan KA Sancaka dengan tujuan Jogja-Surabaya.