by Akhirul Anwar Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 12 Agustus 2014 - 04:32 WIB
Esposin, JAKARTA -- Mantan Kapolri Da'i Bachtiar mendukung penolakan aktivitas organisasi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang merebak di Indonesia. Pemerintah atau aparat penegak hukum tidak perlu ragu menindak penganut ISIS karena semua tokoh-tokoh bangsa melalui pimpinan ormas keagamaan sudah mengatakan menolak ISIS.
"Tunggu apa lagi langsung action saja," kata Da'i Bachtiar di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (11/8/2014).
Menurutnya, ada tiga faktor pemicu lahirnya aliran radikal ke seluruh dunia yakni, pertama ideologi radikal, kedua adanya pemimpin dan pengikut, serta yang ketiga membawa isu yang ditularkan kepada warga Indonesia berupa ketidakadilan.
Orang Indonesia akan mudah terpanggil ketika membawa isu ketidakadilan. Namun dalam hal ini tujuannya mendirikan negara lain sehingga perlu mendapat tindakan tegas dari pihak terkait.
"Yang kita lihat isunya, pasti mereka datang ke sini isunya muslim diperlakukan tidak adil maka orang Indonesia akan terpanggil ikut tergerak," katanya.
Da'i Bachtiar berpendapat masuknya aliran radikal ke Indonesia bukan diartikan sebagai aparat penegak hukum kecolongan. "Menurut saya mungkin sudah bekerja intelijen apa, tapi untuk bisa menemukan langkah ini perlu publikasi ke media," kata Da'i.