news
Langganan

Hasto: Pertemuan dengan Prabowo Keputusan Strategis Megawati

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:47 WIB

ESPOS.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) di kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Esposin, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan keputusan soal pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, merupakan kewenangan strategis Megawati sendiri.

"Keputusan strategis kewenangan Ibu Ketua Umum," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan seusai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP Sumatra Utara di Kota Medan, Minggu (6/10/2024), sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta.

Advertisement

Namun demikian, Hasto memastikan Megawati dan PDIP memiliki semangat persahabatan dengan tujuan membangun bangsa bersama pihak Prabowo.

"Kami bangun semangat persahabatan bagi kemajuan negeri. Persoalan pangan, deflasi, penurunan daya beli kelas menengah perlu diperhatikan dan kami harapkan jadi concern (kekhawatiran) kabinet Pak Prabowo," ucap dia sebagaimana dilansir Antara

Advertisement

"Kami bangun semangat persahabatan bagi kemajuan negeri. Persoalan pangan, deflasi, penurunan daya beli kelas menengah perlu diperhatikan dan kami harapkan jadi concern (kekhawatiran) kabinet Pak Prabowo," ucap dia sebagaimana dilansir Antara

Ia memastikan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo merupakan hal yang baik. Hasto menyebut kerja sama di antara keduanya sudah terjalin sejak lama, terutama Megawati pernah menjadi calon presiden yang berpasangan dengan Prabowo pada tahun 2009.

"Pertemuan itu hal yang sangat baik. Karena tidak ada persoalan Bu Mega dan Pak Prabowo. Bahkan di kerja sama Pilpres 2009, ada kesesuaian platform partai soal tani, daulat ekonomi, dan kedaulatan energi. Sehingga untuk kepentingan bangsa dan negara, semua harus bekerja sama," kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai kapan rencana pertemuan dilakukan, Hasto mengatakan komunikasi politik secara intens sedang dilakukan. 

"Partai sedang langkah konsolidasi. Yang jelas ada koneksitas psikologis, koneksitas secara historis," ujar Hasto.

Sementara itu, terkait kemungkinan kerja sama PDIP dengan pemerintahan Prabowo, termasuk soal kemungkinan menteri dari PDIP di kabinet mendatang, Hasto menyebut hal itu merupakan kewenangan presiden terpilih.

Advertisement

"Kami hormati putusan, karena menteri prerogatif presiden. Melihat tantangan yang ada, diharapkan bentuk kabinet yang profesional, kabinet zaken yang menyelesaikan tantangan ke depan," ucap dia.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berharap rencana pertemuan dirinya dengan Megawati Soekarnoputri dapat terlaksana sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Prabowo setelah menghadiri pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024–2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Advertisement

Prabowo pun mengamini agar rencana pertemuannya dengan Megawati itu bisa terwujud. 

"Insyaallah, insyaallah," ucapnya.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif