news
Langganan

Gen Z Diprediksi Berbondong-bondong Pindah ke IKN Mulai Tahun 2030

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id News  -  Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:52 WIB

ESPOS.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjumlah total 16.990 orang pada 2024.(Ilustrasi/Setkab).

Esposin, SEMARANG — Sebagian kalangan Gen Z menyatakan diri tertarik untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka diprediksi berbondong-bondong memenuhi ibu kota baru Indonesia itu sekitar lima tahun mendatang atau tahun 2030.

Hal itu diungkap CEO dan Co Founder Byond Company, Zagy Yakana Berlian, dalam acara Launching of Indonesian Gen Z's Vision towards Sustainable Development of IKN di aplikasi Zoom, Jumat (9/8/2024). Berdasarkan survei yang dilakukan Byond Research and Advisory selama 3-5 Agustus 2024, sebanyak 60% responden dari kalangan Gen Z atau yang lahir antara tahun 1997-2012 menyatakan ketertarikan pindah ke IKN.

Advertisement

Lelaki yang akrab disapa Zagy itu lantas mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat Gen Z tertarik pindah ke IKN diantaranya peluang bisnis serta karier, kesejahteraan, kesehatan dan lain-lainnya.

“Gen Z juga banyak memandang IKN itu smart city. Secara perilaku Gen Z ini ingin serba instan. Maka mereka membutuhkan dukungan teknologi untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Zagy.

Hasil survei Byond menyebutkan mayoritas kalangan Gen Z memilih waktu untuk pindah ke IKN di tahap ke-3 atau tepatnya sekitar tahun 2030-2034. Artinya jika dihitung 10 tahun yang akan datang para Gen Z diperkirakan sedang di medium karir dan memiliki keluarga kecil.

Advertisement

Dijelaskan lebih lanjut, alasan kalangan Gen Z memilih pindah ke IKN pada tahun 2030-2034 karena menantikan infrastruktur maupun fasilitas layanan publik di IKN benar-benar siap.

“Gen Z menginginkan kepemimpinan di IKN dengan latar belakang akademisi atau birokrat yang kuat, integritas, otoritas, dan berkomitmen terhadap berkelanjutan,” imbuhnya.

Selain itu, para Gen Z juga ternyata menginginkan IKN sebagai kota ramah terhadap lingkungan, mengingat krisis iklim sudah membayangi negara-negara seluruh dunia.

Advertisement

“Gen Z menginginkan IKN memiliki daya saing global. Terutama citra Indonesia di mata dunia. Sehingga Gen Z memilih net zero emission sebanyak 53 persen, kota unggul 7 persen, penguatan infrastruktur dan kawasan integrasi 13 persen, pembangunan transportasi 8 persen, kawasan industri 10 persen, dan populasi penduduk stabil 9 persen,” ungkapnya.

Survei yang dilakukan Byond ini melibatkan 470 kalangan Gen Z dari berbagai daerah di Indonesia. Survei menggunakan metoda kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan tingkat kepercayaan sebesar 90 persen.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif