news
Langganan

FTP Unisri Solo Gelar Lomba Olahan Pangan Berbahan Ubi

by Nenden Sekar Arum N Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Minggu, 20 Januari 2013 - 13:15 WIB

ESPOS.ID - Para juri sedang melakukan penilaian pada makanan berbahan dasar ubi hasil olahan peserta lomba pangan dari bahan lokal yang diikuti siswa SMA/SMK se-Soloraya di aula Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Sabtu (19/1/2013). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)


Para juri  melakukan penilaian pada makanan berbahan dasar ubi hasil olahan peserta lomba pangan dari bahan lokal yang diikuti siswa SMA/SMK se-Soloraya di aula Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Sabtu (19/1/2013). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo berusaha meningkatkan nilai ekonomis ubi sebagai bahan makanan lokal.

Advertisement

Hal itu dilakukan dengan menggelar lomba pangan berbahan dasar ubi yang diikuti siswa SMA/SMK se-Soloraya.

Lomba yang diselenggarakan sekaligus untuk memeringati hari jadi FTP ke-14 itu diikuti oleh 12 tim. Semua tim diharuskan membuat inovasi makanan berbahan dasar ubi dengan biaya maksimal Rp50.000. Peserta diperkenankan membuat makanan itu di rumah dan cukup menyajikan hasilnya di tempat lomba.

Setelah itu, tiga orang juri yang merupakan dosen FTP akan menilai hasil peserta lomba berdasarkan kesesuaian produk, kelengkapan penyajian, cita rasa, kandungan nilai gizi dan kesesuaian harga.

Advertisement

“Semua peserta harus kreatif dalam mengolah ubi yang awalnya makanan tradisional jadi memiliki nilai ekonomis lebih tinggi,” jelas ketua panitia, Suratmiyati saat ditemui Esposin, Sabtu (19/1/2013).

Salah satu anggota dari tim MAN 2 Solo, Hanifah Hanun, menjelaskan timnya membuat makanan dengan nama Rotela Salji yang merupakan akronim dari roti tela salju isi. Rotela Salji merupakan roti berbahan dasar ubi dengan isi berupa selai jagung manis.

Selai jagung manis itu merupakan salah satu unggulan pada produk yang diusungnya. Pasalnya hal itu merupakan inovasi baru dan mereka belum pernah menemukannya di pasaran. “Cara pembuatannya sama seperti selai biasa, hanya bahan dasarnya yang kami ganti,” jelasnya.

Advertisement

Selain itu, Hanifah menjelaskan ubi dan jagung manis yang menjadi bahan dasar makanan olahannya mudah ditemukan di pasar atau di supermarket dengan harga yang murah.

“Kami rasa produk kami bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan karena modalnya rendah dan harga jualnya cukup tinggi,” paparnya.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif