by Brand Content - Espos.id News - Kamis, 12 September 2024 - 20:14 WIB
ESPOS.ID - Suasana Dolan UKSW bersama rombongan siswa YKDE di UKSW, Selasa (10/9/2024).(Istimewa)
Esposin, SALATIGA — Suasana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tampak lebih semarak, Selasa (10/09/2024), ketika rombongan siswa binaan Yayasan Kaki Dian Emas (YKDE) bersama mentor, guru pendamping dan pengurus harian yayasan berkunjung dalam program Dolan UKSW, sebuah kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan kampus lewat aksi seru dan interaktif.
Tidak sekadar tur mengelilingi kampus, kali ini para siswa juga diajak mengikuti berbagai kegiatan menarik yang telah dipersiapkan di beberapa fakultas .
Acara dibuka dengan sambutan penuh kehangatan oleh Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik UKSW Esti Maria Margi Astuti, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut rombongan YKDE. “Dolan UKSW kami kemas untuk memperkenalkan UKSW dengan cara yang asyik. Selain itu kami juga ingin menunjukkan bahwa cara belajar di UKSW menyenangkan,” ujarnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Harian From Lawang to Sentul (FLATS) YKDE Ir. Peter Tanjung yang berterima kasih atas sambutan hangat oleh UKSW. Melalui Dolan UKSW, ia berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk melihat langsung keistimewaan dan profil dari Kampus Indonesia Mini.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Harian From Lawang to Sentul (FLATS) YKDE Ir. Peter Tanjung yang berterima kasih atas sambutan hangat oleh UKSW. Melalui Dolan UKSW, ia berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk melihat langsung keistimewaan dan profil dari Kampus Indonesia Mini.
UKSW, menurutnya, tidak hanya menjadi tempat untuk menyemai pendidikan akademik, namun juga sebagai ladang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan semangat berinovasi.
“UKSW menyadari bahwa dengan berwirausaha kita bisa menjawab permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Sehingga ilmu yang diperoleh di bangku kuliah tidak berhenti disitu saja, tapi mampu diimplementasikan untuk menjadi produk maupun wirausaha yang memberi manfaat dan berdampak bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Fakultas yang disinggahi antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Biologi (FBIO), Fakultas Sains dan Matematika (FSM), serta Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Bersama FKIP, para siswa diajak mencoba berbagai media pembelajaran kreatif karya mahasiswa. Beberapa diantaranya seperti media belajar sejarah dengan konsep monopoli bernama “Jateng Gayeng” dan balok permainan instant insanity yang merangsang kemampuan logika. Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan mencoba Puppy Mobile, sebuah permainan puzzle bangun datar digital yang bisa diakses melalui gawai.
FSM tidak ketinggalan menyuguhkan inovasi cara belajar seru lainnya. Kedatangan para siswa disambut dengan permainan soal fisika berbasis game ular tangga bernama “Gambass Mie” yang kian seru kala para pemain dalam game berlomba-lomba untuk menyelesaikan setiap soal lebih cepat dari pemain lainnya.
Sedangkan di FBIO, rombongan YKDE dikenalkan pada bio-entrepreneurship, sebuah program yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan hasil studinya di kelas menjadi produk kerajinan tangan seperti insektarium dan herbarium, karya yang menggabungkan seni dan sains dalam wirausaha kreatif.
Pengalaman belajar yang seru berlanjut di FBS, di mana para siswa ikut serta dalam kelas bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, potensi english entrepreneurship yang menggabungkan keterampilan berbahasa dengan peluang bisnis oleh FBS UKSW, kian ditunjukkan sebagai jawaban atas tantangan dan kebutuhan global.
“Ini kali pertama ke UKSW dan banyak banget produk menarik mahasiswa hingga pengalaman berkuliah yang berharga untuk menjadi bekal,” ungkapnya. Hal serupa dirasakan siswa lainnya, April Samosir yang menambahkan kesannya akan keasrian UKSW sebagai Kampus Hijau.
Koordinator Pelatihan Beasiswa YKDE Parholongan Pamantugandi juga memberikan pandangannya. “Kunjungan ini memberikan gambaran yang baik tentang UKSW. Setiap fakultas mempresentasikan keunggulannya dengan cara yang menarik dan bermanfaat bagi para calon mahasiswa,” tuturnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian UKSW Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy yang mengutarakan rasa terima kasihnya. "Kami berharap dapat bertemu lagi dengan teman-teman sebagai bagian dari UKSW," ujar Prof. Yafet dengan senyum hangat, mengundang tepuk tangan riuh dari para siswa.
Melalui Dolan UKSW kali ini, maka komitmen mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) semakin dipertegas untuk pencapaian SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, ke-9 industri, inovasi dan infrastruktur, serta ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.