news
Langganan

Buah Ketulusan Orang Tua, Mahasiswi dari Keluarga Sederhana Berhasil di UKSW

by Brand Content  - Espos.id News  -  Rabu, 7 Agustus 2024 - 20:17 WIB

ESPOS.ID - Grace Ades Yulita bersama kedua orang tua di Wisuda Periode III Tahun 2024 UKSW.(Istimewa)

Esposin, SALATIGA — Upacara Wisuda Periode III Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) telah usai, namun luapan rasa kebahagiaan dan haru masih membekas begitu kuat.

Hal itulah yang dirasakan pasangan suami istri, Tukijan dan Ratiem, yang memperlihatkan kebahagiaan tak terhingga melihat putri bungsu mereka, Grace Ades Yulita, menerima gelar sarjana dari Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi UKSW.

Advertisement

Terlahir dari keluarga yang sederhana, Grace yang merupakan putri bungsu dari lima bersaudara sukses membanggakan kedua orang tuanya yang semasa hidupnya tidak berkesempatan menempuh pendidikan formal. Ayahnya yang tidak bisa menyelesaikan bangku sekolah dasar dan ibu yang buta aksara, justru membuktikan kasih sayang tulus orang tua kepada Grace berhasil membuahkan hasil termanis.

Dalam wawancara daring dengan Tim UKSW pada Selasa (6/8/2024), Grace kembali mengenang masa perkuliahannya.

Advertisement

Dalam wawancara daring dengan Tim UKSW pada Selasa (6/8/2024), Grace kembali mengenang masa perkuliahannya.

"Awal datang ke Salatiga, saya sangat homesick," kenangnya yang kala itu merupakan mahasiswa perantau dari Lampung. Jauh dari keluarga, ia mengaku harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk adaptasi dengan lingkungan baru dan pergaulan yang beragam. Namun, berkat dukungan kuat orang tua dan lingkungan perkuliahan di UKSW yang nyaman membuatnya bertahan.

"Motivasi terbesar saya adalah orang tua saya yang selalu mengusahakan apa saja yang dibutuhkan anaknya untuk pendidikan," kata gadis kelahiran tahun 2001 ini. Ungkapan terima kasih yang tiada henti juga ia sampaikan kepada kedua orang tua, termasuk kepada keempat saudara yang turut mendukung perjalanannya menuju puncak studi.

Advertisement

"Dosen di UKSW menyenangkan, pertemanan saya menjadi sangat beragam, dan pelayanannya sangat memuaskan. Semua momen di UKSW sangat berkesan bagi saya," tambahnya yang juga memiliki pengalaman berharga sebagai pelatih tari tradisional di Kelompok Bakat Minat (KBM) fakultasnya.

Masih dalam atmosfer kebahagiaan peraihan gelar sarjana, Grace tidak ketinggalan menegaskan pentingnya perolehan pendidikan bagi pengembangan dirinya maupun keluarganya. Senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap momen yang ia tekuni, juga merupakan nilai yang ia pegang teguh.

Dalam momen sakral upacara wisuda, Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., berkesempatan pula menunjukkan rasa hormat terdalamnya kepada orang tua seluruh winisuda. Melalui sambutannya, ucapan terima kasih ia sampaikan dengan tulus.

Advertisement

“Terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan bapak dan ibu kepada UKSW. Dari lubuk hati kami yang terdalam, kami berharap bapak ibu senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan berkat sehingga bapak ibu tetap teguh menjadi panutan untuk teman-teman winisuda,” pungkasnya.

Melalui kisah perjalanan Grace Ades Yulita, S.Psi., menjadi bukti dengan semangat, dukungan keluarga, dan ketekunan, maka segala rintangan dapat dilalui. Kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang meraih impian, apapun latar belakang dan tantangannya.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif