by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Senin, 29 Desember 2014 - 12:40 WIB
ESPOS.ID - Direktur Pengembangan Blue Sky Group Gatoet Seputra (kanan) dan Strategy Business Unit Manager Blue Sky Lounge Jogja Yokundus saat mengenalkan Executive Lounge di Bandara Adisucipto Jogja, Minggu (28/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Blue Sky Jogja meningkatkan pelayanan dengan merilis Premier Lounge pada Maret 2015.
Harianregional.com, JOGJA- Meningkatkan layanan dan fasilitas bagi pelanggan, Blue Sky Lounge Bandara Adisucipto Jogja melakukan pengembangan. Jika sebelumnya melayani Executive Lounge tahun depan membuka layanan Premier Lounge.
Direktur Pengembangan Blue Sky Group Gatoet Seputra mengatakan pengembangan tersebut perlu dilakukan mengingat kapasitas Executive Lounge sudah tidak memenuhi lagi jumlah pengungjung yang datang.
"Usianya sudah delapan tahun, sudah tua. Jadi, butuh dilakukan pengembangan. Bandara Jogja bahkan lebih ramai dari mall," ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/12/2014).
Pengembangan Premier Lounge tersebut, katanya, juga untuk memenuhi permintaan nasabah prioritas perbankan. Hingga kini, Blue Sky Group memiliki sekitar 10 lounge, dua hotel dan satu food court di bandara se-Indonesia.
"Nasabah Platinum biasanya ingin mendapat layanan lebih. Dengan Premier Lounge, maka fasilitas lebih bagus, penataan lebih luas dan jenis makanan lebih variatif. Kami juga menyediakan coffee bar dengan kopi kelas premium. Coffee bar ini diminati para tamu," jelas Gatot.
Strategy Business Unit Manager Blue Sky Lounge Jogja Yokundus mengatakan, selama ini Blue Sky menjadi jalur protokol pejabat-pejabat negara. Bahkan, katanya, Presiden Indonesia Joko Widodo transit di tempat itu.
"Karena itulah, untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik, Premier Lounge menjadi kebutuhan mendesak," tandasnya.
Kapan Premier Lounge beroperasi? Menurut Gatot pembangunan lounge tersebut dimulai Januari 2015 dan diperkirakan selesai selama tiga bulan. Jika tidak ada halangan, tiga bulan lagi atau Maret 2015, Premier Lounge beroperasi. Jika Executive Lounge hanya mampu menampung sebanyak 100 orang, maka Premiere Lounge sekitar 52 kursi. Total sekitar 150 orang yang ditampung di lounge tersebut.
"Cuma, rata-rata pengunjung perhari untuk Executive Lounge saja antara 200 sampai 375 orang per hari. Jadi kami perkirakan ada peningkatan kunjungan sekitar 10 persen. Mayoritas pembawa kartu bank katagori Platinum," ujar Gatot.