by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 3 Februari 2012 - 14:41 WIB
SOLO — Setelah menggandeng tiga bank, BRI, BNI, dan BCA, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajak Bank Mandiri untuk memberikan layanan uang elektronik alias e-money kepada pelanggan Batik Solo Trans (BST).
Bank Mandiri yang diwakili Senior Vice President Head Electronic Banking Group Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, meneken nota kesepahaman dengan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) di Loji Gandrung, Jumat (3/2/2012). Rico Usthavia menjelaskan Bank Mandiri memang memberi perhatian besar terhadap perkembangan e-money. Saat ini, sekitar 3 juta transaksi Mandiri Prabayar dilakukan setiap bulan.
Dibandingkan total transaksi e-money nasional Bank Mandiri menyumbang 70%. “Sebanyak 90% transaksi dengan e-toll card. Sisanya yang lain. Harapan kami tahun ini bisa naik dua kali lipat untuk transaksi menggunakan Mandiri Prabayar, termasuk dari BST,” beber Rico
Lebih jauh, dia mengaku Bank Mandiri Solo telah menyiapkan semua kelengkapan untuk operasional Mandiri Prabayar di BST. Kelengkapan tersebut termasuk lokasi isi ulang e-money yang tersedia di 17 cabang Bank Mandiri se-Soloraya, 92 ATM berlogo isi ulang dan beberapa ritel modern.
JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum