news
Langganan

BAHAN BAKAR MINYAK : "5 Tahun, Subsidi Rp14,5 Triliun Habis Dibakar" - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Selasa, 4 November 2014 - 14:15 WIB

ESPOS.ID - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)

Esposin, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut subsidi energi senilai Rp330 triliun memberatkan postur anggaran dan berencana untuk mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang konsumtif ke subsidi produktif dalam bentuk pembiayaan usaha-usaha produktif.

"Kita ingin pengalihan subsidi BBM, kita arahkan ke subsidi pupuk untuk petani, subsidi benih untuk petani, infrastruktur dan irigasi ke petani juga," kata Presiden saat membuka rapat koordinasi nasional Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Advertisement

Ia menargetkan mencapai swasembada dalam tiga tahun dan pembangunan lima hingga tujuh bendungan setiap tahunnya.

Subsidi BBM, tambah dia, juga harus diarahkan untuk pengadaan mesin kapal dan pendingin ikan untuk nelayan serta infrastruktur, dan kegiatan-kegiatan produktif lain.

Pada kesempatan itu di hadapan para pejabat daerah, Presiden menjelaskan selama lima tahun terakhir nilai subsidi BBM mencapai Rp14,5 triliun. "Kita bakar, hilang selama lima tahun," katanya.

Advertisement

Sementara itu untuk kesehatan dan infrastruktur hanya Rp202,6 triliun dan Rp577,9 triliun.

"Ini yang harus kita ubah," katanya seraya menyebut hal itu sebagai suatu tantangan ekonomi.

Selain menyampaikan mengenai pengalihan subsidi energi, Presiden pada kesempatan itu juga mengingatkan para pejabat daerah untuk berhati-hati dalam memberikan izin pengelolaan sumber daya alam pada investor.

Advertisement

Ia menilai yang diperlukan Indonesia adalah investor di bidang infrastruktur sedangkan pengelolaan sumber daya alam sepenuhnya hendaknya demi kesejahteraan rakyat.

"Satu-satunya jalan untuk mempercepat pembangunan adalah investasi. Namun [menerima] investor itu milih-milih, kalau infrastruktur silakan masuk," katanya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif