by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 13 Desember 2011 - 14:37 WIB
Adang yang mengenakan jas warna abu-abu ini tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2011) sekitar pukul 13.50 WIB.
Politisi PKS ini datang didampingi satu orang ajudan yang terbalut stelan safari warna abu-abu. Tidak terlihat ada buah tangan yang dibawa Adang untuk Nunun.
Adang yang terus menebar senyuman ini mengaku belum mengetahui kondisi terakhir Nunun. "Justru mau lihat ini. Kalau keluar, saya akan berhenti," kata Adang sambil tersenyum.
Meski dicecar pertanyaan oleh wartawan, Adang enggan menjawabnya. Ia lagi-lagi berjanji akan memberikan keterangan usai menemui Nunun.
"Kalau keluar, pasti saya akan berhenti," janji Adang.
Selang 15 menit sebelumnya, kuasa hukum Nunun yang dikomandani oleh Ina Rachman tiba di RS Polri. Ina datang bersama dua rekannya seorang pria dan perempuan.
Setali tiga uang dengan Adang, Ina juga enggan memberikan keterangan seputar kondisi tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) ini.
"Saya mau masuk dulu, nanti saya beritahu. Saya janji," kata Ina singkat yang mengenakan blus warna pink dan rok hitam. dtc