by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 13 Desember 2011 - 15:48 WIB
"Lagi istirahat, makanya saya cepat. Supaya ibu biarin saja istirahat," jelas Adang di RS Polri, Jaktim, Selasa (13/12/2011).
Adang yang mengenakan jas abu-abu ini datang didampingi seorang ajudan. Adang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPK yang telah membawa Nunun ke RS MMC dan kemudian ke RS Polri.
"Kan sejarahnya dokter Andreas pernah diperiksa KPK, diperiksa Dewan Kehormatan IDI dan berposes. Jadi jangan dikira ibu sakitnya ujug-ujug (tiba-tiba) karena mau diperiksa. Ibu kan sejarah kesehatannya tidak baik. dr Andreas sudah bilang kalau diperiksa dalam keadaan stres, maka kemungkinan untuk stroke ada," jelasnya.
Di rumah sakit ada putra-putri Adang serta pengacara yang menemani. Adang juga menjelaskan, tekanan darah istrinya 200/100. Saat ini kondisi Nunun masih menjalani perawatan. Namun politikus PKS ini menegaskan, Nunun siap mematuhi proses hukum.
"Itu terserah, kita taat hukum yang penting kesehatan ibu diperhatikan," terang Adang yang meninggalkan RS Polri pukul 14.30 WIB. dtc