by Newswire - Espos.id News - Selasa, 9 November 2021 - 22:18 WIB
Esposin, MAKASSAR — Hati-hati, pelaku kejahatan kini memanfaatkan aplikasi perkencanan untuk menjerat para korban.
Fakta itu diungkap aparat Polsek Manggala, Makassar. Sebanyak empat remaja yang diduga pelaku begal melancarkan aksinya dengan motif memanfaatkan aplikasi kencan untuk menjerat para korban.
"Ada empat terduga masing-masing berinisial MA, 16, MI, 17, I, 17, dan MR, 17. Semuanya masih berusia remaja," kata Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/11/2021) seperti disadur dari Antara.
Ia menjelaskan, motif yang dijalankan para pelaku ini adalah menggunakan aplikasi kencan We Chat dengan memasang foto perempuan yang menarik bagi para calon korbannya, sehingga terpikat untuk menghubunginya.
Ia menjelaskan, motif yang dijalankan para pelaku ini adalah menggunakan aplikasi kencan We Chat dengan memasang foto perempuan yang menarik bagi para calon korbannya, sehingga terpikat untuk menghubunginya.
Baca Juga: Ngerinya Aksi Brutal di Pasuruan, Bacok Korban Dengan Sajam, Dua Kejadian dalam Sehari
Setelah terjadi percakapan hingga disepakati tarif maupun lokasi kencan, para pelaku ini mulai menyusun rencana untuk menunggu calon korbannya.
"Sudah ada korbannya. Modus mereka menggunakan aplikasi kencan untuk memperdaya korban dengan sistem COD atau BO (booking). Pelaku mengajak korban bertemu di salah satu tempat kejadian, tujuannya mengambil ponsel dan barang serta melukai korbannya," ujar Supriady.
Kejadian tersebut di Jalan Inspeksi Kanal, Borong, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 01.30 WITA.
Korbannya diketahui berinisial ZA, 22. Saat itu, korban sudah menunggu di TKP namun yang datang bukan perempuan itu malah tiga laki-laki.
Baca Juga: Ngeri! Begal Sadis di Klaten Incar Wanita yang Naik Motor Sendirian
Para pelaku kemudian mendekati korban sambil memegang busur disertai anak panah, dan memaksa meminta ponselnya tapi korban tidak menyerahka.
Pelaku langsung melepaskan busurnya ke arah korban dan mengenai pinggang bagian kanan, setelah itu langsung melarikan diri.
Beruntung ada komunitas sepeda motor Vespa menolong korban, hingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
"Jadi korban ini terkena anak panah pada bagian pinggang kanan dan sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kebetulan aksi mereka itu terekam CCTV warga jadi diketahui pelakunya," kata dia.
Keempat pelaku tersebut berhasil ditangkap di Jalan Inspeksi Kanal Bitowa pada Selasa dini hari. Lokasi penangkapan itu diketahui sebagai tempat pelaku menjalankan aksinya.
Polisi masing mengejar dua otak pelaku lainnya, masing-masing A dan AD.
Ketiga pelaku ini akan dijerat Pasal 365 ayat 2 dan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan atau Penganiayaan. Barang bukti disita dua ketapel dan empat anak panah.