by Ika Yuniati Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 16 April 2012 - 20:42 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto)
SOLO--Sekitar 38 peserta UN SMA sederajat se-Solo mengundurkan diri saat pelaksanaan ujian nasional (UN) hari pertama, Senin (16/4/2012). Peserta UN tersebut mengundurkan diri karena sudah dinyatakan lolos dalam ujian Paket C.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, mengatakan 38 peserta ujian yang mengundurkan diri itu ialah murid SMA sederajat yang tidak lulus dalam pelaksanan ujian tahun lalu namun sudah dinyatakan lolos ujian Paket C. Rincian peserta yang mengundurkan diri itu ialah 17 untuk SMK SMEA, delapan untuk SMK STM dan 13 siswa SMA. Rakhmat mengatakan Disdikpora sudah tahu pengunduran diri peserta UN itu sejak sebulan lalu saat dilakukan pengecekan daftar nomor tetap (DNT).
Rakhmat menjelaskan, awalnya pada saat pendaftaran daftar nomor sementara (DNS) peserta UN itu belum dinyatakan lolos ujian. Pasalnya pengumuman ujian belum keluar. Namun saat siswa tersebut lolos dalam DNS dan masuk dalam DNT, mereka dinyatakan lulus dalam ujian Paket C. Sehingga mereka mundur sebagai peserta ujian.
“Mereka otomatis mundur, karena Paket C setara dengan SMA. Kalau sudah lolos Paket C tidak boleh ikut ujian nasional. Tapi mereka otomatis sudah mendapat nomor ujian dan dijatah tempat ujian karena punya TND,” tegasnya saat dihubungi Esposin, Senin (16/4/2012).
Sementara itu untuk siswa yang tidak mengikuti ujian karena ijin atau sakit menurut Rakhmat hanya ada delapan orang, kesemuanya dari SMA. Dalam surat izin yang diberikan kepada sekolah mereka tidak mengikuti UN karena sakit. Mereka yang tidak mengikuti ujian itu diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada 23-26 April mendatang. “Kabarnya juga datang mendadak pas sebelum ujian, nanti ya ikut ujian susulan, ” tambahnya.
