by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 1 Juni 2010 - 12:12 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Mamuju--Hernita,12, bocah yang pada bagian tubuhnya yang luka berkembang belatung masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dan membutuhkan bantuan dana.
Hernita dirawat dalam kondisi kekurangan biaya perawatan dan biaya hidup, kata Nurida,40, ibu tiri Hernita yang merawatnya di RSUD Mamuju, Selasa (1/6). Nurida telah merawat anak tirinya itu di RSUD Mamuju selama sembilan hari dalam kondisi serba keterbatasan dari segi biaya hidup.
"Biaya yang kami miliki selama dirawat di RSUD Mamuju sangat terbatas karena kami keluarga tidak mampu," katanya. Ia mengaku hanya mengandalkan biaya dari suaminya yang bekerja sebagai petani miskin selama di rumah sakit yang penghasilannya tidak seberapa.
"Tidak satupun dermawan yang datang untuk meringankan beban hidup kami selama di RSUD Mamuju maupun dari pemerintah setempat," katanya. Ia mengaku sangat membutuhkan bantuan dana jika ada yang merasa kasihan karena selama di rawat di RSUD Mamuju sangat kekurangan biaya. "Kalau ada yang mau membantu kami akan sangat berterima kasih sekali," katanya.
Hernita yang tinggal di Desa Sese, Kelurahan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, sebelumnya pernah menderita luka, namun karena tidak dirawat dan disembuhkan secara medis akibat kekurangan biaya, lukanya kemudian berubah menjadi bisul dan ditumbuhi ulat (belatung) sejak setahun yang lalu.
Menurut dia, Hernita saat ini masih dalam kondisi yang sangat parah karena bekas luka yang sebelumnya ditumbuhi ulat masih membengkak dan terasa masih sakit. Sementara itu, sejumlah petugas medis di rumah sakit belum mau berkomentar kepada wartawan mengenai kondisi kesehatan Hernita, bahkan menghalangi wartawan untuk meliput secara lansung kondisi pasien.
"Kami diminta untuk tidak menyampaikan perisitiwa yang dialami oleh pasien, kalau mau dapat informasi harus melalui pimpinan rumah sakit, atau dokter yang merawatnya," kata Suprianto, salah seorang petugas medis di RSUD Mamuju.
Sedangkan dokter yang merawat Hernita dr Hadijah belum berhasil ditemui wartawan untuk menanyakan kondisi kesehatan pasien, karena tidak berada di RSUD Mamuju. kompas.com/ tiw