by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 28 Agustus 2014 - 19:43 WIB
Namun sayang, kepopuleran yang didapatkan bukanlah karena prestasi, melainkan karena hujatan yang ia layangkan untuk Kota Jogja.
Ia menghujat Kota Jogja melalui akun media sosial Path karena lantaran tak mau mengantre di SPBU Lempuyangan. Tak hanya satu hujatan dilancarkannya, beberapa kali melancarkan hinaannya yang menurutnya Jogja tak lebih dari kota yang penuh dengan masalah.
Dia bahkan menyerukan kepada teman-temannya yang tinggal di Jakarta dan Bandung agar tak tinggal di Jogja.
“Jogja Miskin, Tolol, dan Tak Berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal di Jogja,” ucap Florence yang diposting melalui media sosial, Path, Kamis (28/8/2014)..
Gara-gara status tersebut ia langsung di-bully oleh banyak orang di media sosial.
Dalam sekejap, Florence yang dikabarkan tengah menempuh pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada ini mendapatkan berbagai komentar pedas dari netizen.
Berikut beberapa komentar yang dilayangkan pengguna media sosial kepada Florence sebagaimana dihimpun Kabar24.com, Kamis (28/8/2014):
“Kak florence udah pernah ngrasain santet belum?pengen di santet badannya jadi puser semua?” ujar pemilik akun @itsAruwl.
“Kata2 anda terlalu kasar @florencje_. Baiknya anda minta maaf pd warga Jogja. Meski mreka tdk butuh minta maafmu,” ungkap pemilik akun @yudawputra.
“Wuaaa, akunnya Mbak @florencje_ udah diprotect. Cyber-bullying keras mameeeeeen,” kata pemilik akun @terejana.
Setelah kasus ini mencuat, diketahui akun media sosial Twitter dan Facebook milik Florence sudah tak lagi aktif.