by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 1 September 2014 - 05:31 WIB
Mencegah arus modernisasi yang semakin menggerus kain tapis sebagai kain tradisional Provinsi Lampung menjadi alasan utama diselenggarakannya karnaval ini. Dilansir Antara.com, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, Herlina Warganegara mengungkapkan Karnaval Tapis Lampung merupakan sebuah upaya pemerintah daerah setempat menggeliatkan dan penggunaan produk kerajinan budaya Lampung.
Menurut pantauan Esposin di situs media sosial Twitter pukul 19.00 WIB, festival ini sempat menjadi topik hangat para netizen. Menggunakan hastag #KrakatauFest mereka beramai-ramai mengungkapkan harapan atas terselenggarannya festival ini.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi jalan untuk mengenal pariwisata Lampung ke seluruh Indonesia,” ujar akun @LampungTimurID penuh harap.
Festival Krakatau telah berlangsung selama dua pekan yang dimulai sejak Rabu (20/8/2014) hingga Minggu (31/8/2014). Event tersebut dimeriahkan dengan berbagai acara bertema kekayaan wisata dan budaya Lampung yang dikemas dengan berbagai macam acara yang menarik seperti pameran foto. (
A.Nindya Paramita/JIBI/Esposin)