by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 19 Desember 2020 - 15:06 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kebakaran yang melanda sebuah rumah kontrakan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), menewaskan pasangan suami-istri atau pasutri inisial DM, 37, dan SB, 38.
Polisi mengungkapkan penyebab kebakaran kontrakan yang menelan koban jiwa dua pasutri tersebut adalah tabung gas yang bocor.
"Sumber api kebakaran kontrakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020), seperti dilansir Detik.com.
Effi Zulkifli menerangkan dua korban tersebut meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Keduanya berlindung di dalam kamar mandi kontrakan saat si jago merah mengamuk.
Effi Zulkifli menerangkan dua korban tersebut meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Keduanya berlindung di dalam kamar mandi kontrakan saat si jago merah mengamuk.
Fix! Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen di Jawa Rp250.000, Luar Jawa Rp275.000
Lebih lanjut, Effi menjelaskan kebakaran tersebut awalnya diketahui saksi bernama Subagyo pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 11.10 WIB. Subagyo mendengar bunyi ledakan dari dalam rumah kontrakan korban.
Warga sekitar lalu berupaya menyelamatkan DM, 37, dan SB, 38, yang berada di dalam kontrakan. Namun pintu kontrakan korban dalam keadaan terkunci.
Banding Mantan Direktur RSUD Sragen Justru Kuatkan Putusan PN Tipikor
Petugas masuk ke dalam kontrakan tersebut dan menemukan pasutri tersebut tewas di dalam kamar mandi kontrakan.
"Atas peristiwa tersebut kerugian materiil berupa satu unit kontrakan dari 3 unit kontrakan yang berada di lantai 2 dengan total kerugian belum dapat ditafsirkan," ungkap Effi.
Perihal satu rumah kontrakan di Pasar Minggu mengalami kebakaran juga dikonfirmasi petugas komunikasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaksel, Surahman, saat dihubungi, Jumat.
"Dua orang, suami-istri (meninggal). Meninggal di lokasi, berada di kamar mandi," kata dia.
Postingan "Pancasila Versi Wakanda" Bikin Rahma Sarita Dicoret dari Nasdem