by Newswire - Espos.id News - Jumat, 22 Juli 2022 - 19:17 WIB
Esposin, LABUAN BAJO — Presiden RI Joko Widodo ditawari menginap gratis oleh salah satu pemilik homestay di Kawasan Pariwisata Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022).
Tawaran menginap gratis itu diterima Jokowi yang sedang meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung kawasan pariwisata di wilayah itu.
"Kalau Bapak yang menginap gratis Pak," ujar Riyadi, pemilik kios dan homestay Avifah saat ditanya tarif pondok wisatanya oleh Presiden sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Jumat, seperti dikutip Esposin dari Antara.
Jawaban tersebut membuat Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tersenyum dan kembali menanyakan berapa tarif pondok wisatanya per malam untuk wisatawan.
Jawaban tersebut membuat Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tersenyum dan kembali menanyakan berapa tarif pondok wisatanya per malam untuk wisatawan.
Baca Juga: Naik Kapal Pinisi, Jokowi Tinjau Penataan Pulau Rinca TN Komodo di NTT
"Seratus ribu rupiah per malam Pak," jawab Riyadi.
"Dijaga ini ya," pesan Presiden.
Baca Juga: Terpesona Keindahan Labuan Bajo, Ini Komentar Delegasi Sherpa G20
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara mengawali pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi NTT, dengan meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Selepas itu, Presiden Jokowi menuju lokasi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II untuk meninjau sekaligus meresmikan.
Selanjutnya, Presiden menunaikan Salat Jumat di Masjid Nurul Falah, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Ada Rencana Liburan ke Labuan Bajo? Cek Dulu Prakiraan Cuaca dari BMKG
Setelah Salat Jumat dan santap siang, Kepala Negara dan rombongan menuju ke Bandara Komodo Labuan Bajo untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.