news
Langganan

TINGKAT INFLASI : Bank Indonesia Prediksi Nilai Inflasi Oktober Turun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Jumat, 3 Oktober 2014 - 07:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi inflasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada bulan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi September yang mencapai 0,22%.

Advertisement

"Salah satu penyebab inflasi Oktober akan lebih rendah jika dibandingkan bulan lalu karena stok beras Bulog yang mencukupi hingga sembilan bulan ke depan," jelas Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng & DIY Sutikno seperti dikutip Antara, Kamis (2/10/2014).

Meski demikian, risiko inflasi terkait kemungkinan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintahan baru perlu menjadi perhatian.

"Rencana kenaikan harga BBM, secara langsung dan tidak langsung melalui kenaikan ekspektasi inflasi akan memengaruhi pencapaian inflasi hingga akhir tahun," jelasnya.

Advertisement

Mencermati risiko inflasi tersebut, BI dan Pemprov Jawa Tengah akan memperkuat koordinasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah.

"Upaya ini diperlukan agar dapat tetap menjaga stabilitas inflasi, khususnya meminimalkan dampak lanjutan yang ditimbulkan dari kebijakan 'administered prices'," jelasnya.

Sesuai dengan perkiraan, kata dia, inflasi Jawa Tengah pada bulan September tercatat lebih rendah daripada inflasi pada bulan sebelumnya. Kondisi tersebut didukung terjaganya pasokan dan ekspektasi inflasi.

Advertisement

"Inflasi September 2014 tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir, yaitu 0,31% dari bulan ke bulan," jelasnya.

Secara tahunan, inflasi tahunan Jawa Tengah tercatat 5,00% atau naik dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 4,36% terkait deflasi yang cukup dalam pada bulan September 2013, yaitu 0,72%.

Perkembangan inflasi September tersebut mengindikasikan normalnya tekanan inflasi, menurut dia, inflasi September 2014 lebih banyak dipengaruhi penyesuaian harga elpiji dan tarif listrik serta musiman biaya pendidikan.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif