by Redaksi - Espos.id News - Senin, 29 Maret 2010 - 23:22 WIB
Solo (Espos)--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo melayangkan surat peringatan kepada pengawas ruang dan kepala sekolah asal pengawas yang mengakibatkan Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) SMAN 1 Solo tercecer.
Menurut Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, surat peringatan yang diberikan kepada pengawas dan kepala sekolah asal pengawas tersebut merupakan tindak tegas pemerintah Kota Solo terhadap penyelenggaraan ujian nasional (UN) secara bersih dan jujur.
Dengan surat peringatan tersebut, sambung dia, hal itu dapat meningkatkan kewaspadaan kepada sejumlah kepala sekolah asal pengawas untuk lebih selektif mengirimkan pengawas ruang pada saat ujian berlangsung.
"Sanksinya berupa surat peringatan dan rencananya akan dikirimkan besok," jelas dia ketika dijumpai Espos pada acara inspensi mendadak (Sidak) UN tingkat SMP di SMPN 8 Solo, Senin (29/3).
Dia mengatakan, pada pelaksanaan ujian tingkat SMP dirinya mengimbau kepada pengawas untuk lebih teliti ketika menerima soal ujian maupun ketika mengumpulkan soal sehingga kejadian tercecernya LJUN tidak terulang kembali.
Menurutnya, peraturan penyelenggaraan maupun tata tertib yang diberlakukan untuk siswa SMP tidak berbeda dengan pelaksanaan tingkat SMA, pengawas maupun siswa tidak diperkenankan membawa handphone di dalam kelas.
Lebih lanjut, Walikota Solo, Jokowi meminta Disdikpora untuk memberikan konsekuensi atas tindak kelalaian yang dilakukan oleh pengawas tersebut sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UN.
Dia mengatakan tidak menargetkan tingkat kelulusan peserta ujian namun demikian dirinya meyakini hasil kelulusan tersebut akan sesuai dengan kompetensi siswa. das