news
Langganan

TARIF PRAMEKS: Tiket Prameks Unit Baru Dibanderol Rp15.000 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 30 Januari 2012 - 14:58 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO - Rencana penggantian rangkaian kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) dipastikan berimbas pada kenaikan harga tiket. Besar kemungkinan tiket dijual Rp15.000, lebih mahal 50% dibandingkan harga yang berlaku saat ini.

Humas PT KAI Daops VI Jogja, Eko Budiyanto, menyebut berdasarkan pertemuan direksi PT KA dengan kalangan pengguna Prameks alias Pramekers, muncul wacana harga tiket untuk unit baru mencapai Rp15.000. Angka itu dinilai paling adil baik bagi PT KA maupun pengguna Prameks. "Harga Rp15.000 rasanya sebanding dengan fasilitas yang diberikan, di antaranya AC," kata Eko, saat ditemui wartawan, di Stasiun Balapan, Senin (30/1/2012).

Advertisement

Disinggung mengenai jenis KA yang bakal dipakai, dia mengaku belum bisa memberi gambaran. Namun, pihaknya berharap unit baru bisa dioperasikan tahun ini. Pengoperasiannya pun, merujuk keterangan direksi PT KAI, akan dilakukan serentak.

Saat ini, Eko menyebutkan Prameks melayani 10.000-12.000 penumpang/hari. Jumlah sebanyak itu dilayani lima rangkaian kereta, tiga rangkaian jenis kereta rel disel elektrik (KRDE/warna kuning) dan dua set kereta rel disel (KRD/warna ungu). Rata-rata, satu gerbong penumpang Prameks mampu menampung 150 orang. Satu rangkaian biasanya terdiri dari empat-lima rangkaian gerbong penumpang. "Harapan kami, kereta baru ini akan memuaskan Pramekers. Tidak ada kendala macet dan sebagainya," sambung Eko.

Sebagai informasi KA Prameks yang selama ini dipakai telah berusia lebih dari 10 tahun. Prameks tipe KRD dibuat tahun 1980-an sehingga onderdilnya sulit diperoleh. Sedangkan Prameks KRDE adalah modifikasi dari kereta rel listrik (KRL). "Karena hasil modifikasi jadi onderdilnya pun kami kesulitan cari. Jadi memang sudah selayaknya diganti baru yang lebih mudah perawatannya," tegas Eko.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif