news
Langganan

Tak Jarang Berkonflik, Dua Tokoh Besar Minta Prajurit TNI dan Polri Bersatu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hesti Puji Lestari  - Espos.id News  -  Kamis, 4 Mei 2023 - 14:45 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah petugas kepolisian mengangkut kendaraan patroli milik Polresta Kupang Kota yang dibakar oleh sejumlah oknum TNI akibat perkelahian antara sejumlah anggota TNI dan anggota Polisi di Lai Lai Besi Kopan, Kota Kupang, NTT, Kamis (20/4/2023) dini hari. Akibat perkelahian tersebut satu unit kendaraan patroli terbakar, tiga unit motor rusak, dan tiga pos pengamanan dan pelayanan Idul Fitri 1444 Hijriah rusak. ANTARA FOTO/Gamaliel/Kh/YU

Esposin, JAKARTA -- Sudah dua kali, dua tokoh besar dengan jabatan tinggi memerintahkan agar TNI dan Polri menyatu, menyusul prajurit antara dua instansi itu tak jarang terjadi.

Menhan Prabowo berkujung ke Yogyakarta Rabu (3/5/2023). Selain menyapa warga, Menhan juga melakukan kunjungan kerja ke Koramil 12/Gondomanan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta.

Advertisement

Menhan Prabowo juga menyampaikan pesan dari Presiden RI Joko Widodo agar TNI selalu setia, dekat dengan rakyat, selalu menyatu dengan Polri dan aparat Negara lainnya.

“Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, patriot yang berjuang untuk rakyat kita semua. Karena itu, saya juga menyampaikan bahwa Presiden kita telah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, pembangunan TNI yang kuat,” ujar Menhan Prabowo dikutip dari laman resmi Kemhan.

Advertisement

“Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, patriot yang berjuang untuk rakyat kita semua. Karena itu, saya juga menyampaikan bahwa Presiden kita telah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, pembangunan TNI yang kuat,” ujar Menhan Prabowo dikutip dari laman resmi Kemhan.

Ada yang menarik dari pernyataan Prabowo ini, sebab beberapa hari sebelumnya, Panglima TNI Yudo Margono juga menyampaikan hal serupa.

Bahkan menurut Yudo Margono, perpecahan yang mugkin terjadi di tubuh TNI dan Polri akan menyakiti hati rakyat.

Advertisement

Di Makassar misalnya, bentrokan terjadi Jumat (14/4/2023). Dilaporkan, sejumlah personel TNI merusak kendaraan, pos, hingga kantor Polri yang dipicu kesalahpahaman.

Bentrokan juga terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/5/2023). Akibat bentrokan ini, empat anggota polisi terluka, tiga sepeda motor dibakar, satu mobil patroli polisi dibakar, satu mobil dibakar, tiga Pos Polisi dirusak.

Yudo Margono mengatakan jika betrokan yang terjadi antara dua instansi ini akan menyakiti hati rakyat.

Advertisement

“Kejadian bentrok, arogansi, dan emosi yang diawali hal sepele akan menyakiti hati rakyat dan akan memengaruhi kepercayaan rakyat,” ujar Yudo dalam pengarahannya kepada jajaran di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023), dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Prabowo hingga Panglima Yudo Kompak Perintahkan TNI Menyatu dengan Polri, Ada Masalah Apa?".

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif