news
Langganan

Tak Ada Tanda-tanda Survival di Merapi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Amiruddin Zuhri Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Selasa, 19 Maret 2013 - 18:23 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

JOGJA—Tim SAR dan relawan langsung meluncur ke lokasi yang dikabarkan ada kecelakaan di jalur pendakian Merapi. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda survival di jalur tersebut.

“Sudah ada tim yang mendaki hingga satu kilometer dari puncak. Tetapi kok tidak ada tanda-tanda adanya tindakan survival,” kata Teguh, dari Tim SAR DIY kepada Harian Jogja, Selasa (19/3).

Advertisement

Menurut Teguh, informasi yang beredar memang masih simpang siur. Sumber utamanya belum diketahui. Namun tim SAR langsung berkoordinasi dan mengirim  ke lokasi. ”Informasi yang beredar kecelakaan terjadi di sekitar 5 km dari puncak,” ujarnya.

Masih menurut kabar, pendakian dilakukan tujuh orang. Dari jumlah itu satu orang meninggal dunia dan satu dalam keadaan kritis. Sementara sisanya melakukan survival. ”Tetapi kok tidak ada tanda-tanda survival yang ditemukan tim penyelamat yang menyuri jalur,” tambahnya.

Tim SAR DIY juga telah mengirim satu tim untuk bergabung dengan SAR Magelang. Saat ini tim sedang berkumpul di Kecamatan Srumbung. ”Semoga memang tidak ada kecelakaan itu,” harap Teguh.

Advertisement

Kabar kecelakaan di Merapi beredar melalui blackberry messenger dan SMS. Kabar itu menyebutkan adanya kecelakaan di pendakian Merapi yang menyebabkan satu siswa dari SMA 5 Semarang meninggal dunia dan 1 kritis. Belum jelas sumber informasi itu dari mana

 

Advertisement
Advertisement
Amiruddin Zuhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif