by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 22 Oktober 2010 - 11:50 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Jakarta--Peredaran narkotika tidak pernah ada henti-hentinya. Sekalipun di dalam penjara, peredaran narkoba masih terjadi. Seperti yang baru saja terungkap oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Seorang tahanan narkoba berinisial As, kedapatan menyimpan tiga gram sabu.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra membenarkan hal itu. "Kita masih selidiki dari mana As mendapatkan sabu tersebut," kata Anjan saat dikonfirmasi, Jumat (22/10).
Anjan mengungkapkan, As sudah tiga bulan mendekam di tahanan narkoba Polda Metro Jaya. Ia mendekam di Blok C, dekat sel Antasari Azhar. "Dia tahanan titipan dari Polres Jakarta Barat," katanya.
Terungkapnya As yang memiliki sabu di dalam sel ini bermula dari diketahuinya Briptu F yang menyimpan bong di dalam loker. Briptu F adalah anggota Biro Operasi yang menjadi penjaga tahanan narkoba Polda Metro.
Setelah tertangkapnya Briptu F yang memiliki bong, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tahanan. Hingga akhirnya As tertangkap kedapatan memiliki sabu tiga gram.
Anjan mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki dari mana As mendapatkan sabu tersebut. Anjan menduga, sabu tersebut diselundupkan melalui makanan yang dikirim oleh pembesuk. "Kemungkinan dimasukkan ke dalam makanan," katanya.
Terkait masuknya sabu ke dalam tahanan, Anjan mengakui jika penjaga tahanan lalai. "Ya kalau sudah bisa masuk, berarti penjaga lalai. Dia tidak teliti memeriksa barang-barang yang dikirim pembesuk," katanya.
Lebih jauh Anjan mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas petugas jaga yang lalai. "Tentu akan kita tindak tegas jika dia lalai," tutupnya.
dtc/tiw